Hore, 5 Ruang Publik Kota Madiun Dilengkapi Wifi Gratis

Masyarakat Kota Madiun bisa menikmati jaringan internet gratis di 10 titik ini.

Madiunpos.com, MADIUN -- Ada kabar gembira bagi masyarakat Kota Madiun. Kini ada sepuluh titik di lima ruang publik di Kota Madiun yang memiliki fasilitas wireless fidelity (Wifi) gratis dan bisa dinikmati masyarakat 24 jam nonsetop.

Sepuluh ruang publik yang dilengkapi fasilitas jaringan internet gratis yaitu Alun-alun Kota Madiun, Taman Kartini, kompleks kantor BKD, rumah dinas Wali Kota Madiun Jl. Pahlawan, dan Perpustakaan Kota Madiun.

Senior Manager Sales Regional Biznet untuk wilayah Jawa Timur dan Bali, Anugrah Agung Dwiwahyono, mengatakan Pemkot Madiun bersama Biznet menyediakan layanan Wifi gratis bagi masyarakat dan ditempatkan di sepuluh titik di lima lokasi.

Dia menyampaikan untuk satu titik bisa digunakan hingga 200 user atau pengguna. Untuk kecepatan per titik mencapai 100 Mbps. "Dengan kecepatan 100 Mbps, ya lumayan cepat lah untuk browsing-browsing," kata dia kepada wartawan saat launching layanan Wi-Fi gratis di ruang publik Kota Madiun di Hotel Aston Madiun, Selasa (7/2/2017).

Dia menuturkan layanan internet gratis di ruang publik ini untuk menunjang kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan internet secara gratis. Pihaknya juga menyiapkan tenaga teknisi yang siaga setiap saat untuk mengatasi masalah jaringan.

"Kalau semisal ada kendala terhadap jaringan, kami akan langsung menurunkan petugas teknis ke lokasi dan memperbaiki jaringan yang ada," kata Anugrah.

Untuk memanfaatkan jaringan internet gratis di ruang publik Madiun, kata dia, bisa dilakukan dengan tiga tahap. Yaitu pertama membuka pengaturan Wifi pada perangkat gadget dan pilih SSID @FreeBiznetHotspot. Kemudian buka browser pada perangkat dan klik "start now". Setelah itu klil tombo "connect" dan langsung bisa menikmati layanan Biznet hotspot.

Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan pemasangan layanan jaringan internet gratis ini bertujuan untuk menunjang kegiatan masyarakat. Hal ini juga bertujuan untuk menjadikan Kota Madiun sebagai kota yang transparan dan terbuka terhadap informasi publik.

"Saya berharap nanti Wifi gratis tidak hanya ada di 10 titik itu. Tapi bisa menyebar ke seluruh wilayah Kota Madiun yang terdiri dari tiga kecamatan," kata dia.