Hore! Kuota Wisatawan Gunung Bromo Naik Jadi 1.634 Orang per Hari

Pemerintah pusat menaikkan kembali kuota wisatawan Gunung Bromo di tengah pandemi Covid-19 sebesar 10 persen sehingga menjadi 1.634 wisatawan per hari.

Hore! Kuota Wisatawan Gunung Bromo Naik Jadi 1.634 Orang per Hari Objek wisata Gunung Bromo. (DetikTravel)

    Madiunpos.com, PROBOLINGGO - Pemerintah pusat menaikkan kembali kuota wisatawan Gunung Bromo di tengah pandemi COVID-19. Kuota tersebut naik 10 persen menjadi 1.634 wisatawan per hari.

    Pada 12 September lalu, kuota wisatawan Bromo mencapai 40 persen. Kemudian pada 11 November lalu naik 10 persen. Jadi, total kuota pengunjung saat ini mencapai 50 persen jelang libur panjang tahun baru.

    Kenaikan kuota wisatawan merupakan hasil rapat semua pihak, sehingga mendapat tambahan kuota 10 persen dari pemerintah. Pertimbangannya, banyak pengunjung yang tidak bisa masuk wisata Gunung Bromo saat akhir pekan dan hari libur, karena sudah mencapai kuota 40 persen.

    Bapak, Ibu, dan Anak Terekam Kamera CCTV Mencuri di Masjid Malang

    Dengan kuota 50 persen per hari, wisatawan yang bisa masuk ke Wisata Bromo mencapai 1.634 orang. Sebelumnya hanya 1.265 wisatawan yang bisa menikmati keindahan panorama alam di Gunung Bromo.

    Hingga saat ini, pengunjung wajib memakai masker, membawa hand sanitizer, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak.

    Kepala Seksi 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarmin, mengatakan penambahan kuota kunjungan itu dari empat pintu masuk. Pintu itu yakni dari Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang.

    Sebelum “Main” Kakek di Surabaya Meninggal di Hotel Bersama Teman Wanitanya

     

    Evaluasi Satu Bulan

    "Penambahan kuota maksimal 10 persen dari pemerintah pusat menjadi total 50 persen, dari semua pintu masuk dari empat kabupaten. Kenaikan kuota dari hasil evaluasi selama satu bulan. Banyak wisatawan di hari libur banyak tidak kebagian kuota. Ditambah persiapan libur panjang pergantian tahun 2021 nanti," ujar Sarmin, Jumat (20/11/2020).

    Ia menambahkan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Lingkungan Hidup menambah kuota pengunjung berdasarkan hasil evaluasi satu bulan terakhir. Selama dibuka, tidak ada kasus dan temuan pengunjung terpapar Covid-19, dan hampir semua wisatawan patuh protokol kesehatan.

    "Selain banyak wisatawan tidak kebagian kuota di saat hari-hari libur, dan tidak ditemukan kasus pengunjung terpapar Covid-19, dan wisatawan semuanya tertib protokol kesehatan," imbuhnya.

    Tertimpa Tebing Runtuh di Pantai, 1 Keluarga Meninggal

    Petugas akan bertindak tegas kepada wisatawan yang melanggar protokol kesehatan. Pelanggar protokol kesehatan akan langsung dikeluarkan oleh petugas TNBTS yang terus melakukan patroli.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.