Hore! Wisatawan Dapat Angkutan Gratis ke Kawah Ijen Bondowoso

Madiunpos.com, BONDOWOSO - Cuti bersama selama beberapa hari digunakan masyarakat untuk mengunjungi objek wisata di wilayah Bondowoso dan sekitarnya. Mereka memanfaatkan moda transportasi gratis yang disediakan Damri.

Salah satu tujuan utama warga yakni Kawah Ijen serta sejumlah kawasan wisata di Kecamatan Ijen. Sebab, angkutan gratis tersebut tujuan akhirnya memang ke Paltuding, pos terakhir pendakian ke Kawah Ijen.

Moda transportasi gratis tersebut mengambil rute terminal Tawang Alun-Bandara Notohadinegoro, Jember-Museum Kereta Api Bondowoso, dan berakhir di Paltuding, Kawah Ijen.

Viral Video Jenazah Ditaruh di Bronjong Sepeda Motor

Rute itu dibagi menjadi dua etape. Rute Jember-Bondowoso menggunakan bus mini berkapasitas 30 orang, dan rute Bondowoso-Kawah Ijen menggunakan armada Isuzu Elf berkapasitas 20 orang.

"Ini sangat membantu. Karena masyarakat bisa memanfaatkan libur panjang ini untuk berwisata," kata Kabid Pariwisata Dinas Parpora Bondowoso, Arif Setyo Raharjo, saat ditemui detikcom di lokasi pemberangkatan, Jumat (30/10/2020).

Menurut Arif, program yang memang digulirkan Kementerian Perhubungan tersebut sangat mendukung sektor pariwisata. Sehingga dalam kondisi pandemi ini cukup membantu.

3 Klub Besar Eropa Ucapkan Hari Sumpah Pemuda

"Mudah-mudahan moda ini tetap berkelanjutan, gratis ataupun tidak. Karena ini sangat dirasakan betul oleh masyarakat. Pun mampu meningkatkan kunjungan wisata," tukas Arif.

Salah seorang wisatawan asal Yogyakarta, Fahri, mengaku begitu mendengar informasi ada armada gratis dari Bondowoso ke Ijen, ia langsung mengarahkan tujuan wisatanya ke Kawah Ijen.

"Saya memang sudah beberapa kali ke Kawah Ijen. Selama ini, jika menggunakan transportasi umum yang relatif susah kan memang dari Bondowoso ke Paltuding," tandas Fahri.

Upacara Virtual Sumpah Pemuda BEM Nusantara Diganjar Rekor Muri

Pantauan detikcom, armada gratis tersebut mendapat animo cukup besar dari warga, khususnya wisatawan. Apalagi, momentumnya berbarengan dengan cuti bersama. Sehingga dapat dimanfaatkan warga serta wisatawan untuk menuju Kawah Ijen dan sekitarnya.

Bahkan, pada saat-saat tertentu sejumlah wisatawan tidak kebagian jatah tempat karena penumpangnya sudah penuh. Sehingga mereka terpaksa membatalkan atau menunda keberangkatan.