Kategori: News

Hujan 8 Jam, 24 Desa di Madiun Kebanjiran, 150 Rumah Terdampak

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 24 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Madiun diterjang banjir dari mulai Rabu hingga Kamis (14-15/4/2021). Sekitar 150 rumah di 24 desa tersebut terdampak banjir.

Puluhan desa yang terdampak banjir itu yakni di Kecamatan Saradan ada di Desa Sugihwaras, Klumutan, Sidorejo, Sukorejo, Bajulan, dan Bener. Di Kecamatan Mejayan ada di Desa Kaligunting dan Ngampel. Di Kecamatan Pilangkenceng ada di Desa Kedungrejo, Purworejo, Sumbergandu, Krebet, Kedungbanteng, Kedungmaron, dan Muneng.

Kecamatan Wonoasri ada di Desa Buduran. Kecamatan Balerejo ada di Desa Garon, Glonggong, Babadan Lor, Gading, dan Balerejo. Di Kecamatan Wungu hanya di Desa Tempursari. Sedangkan di Kecamatan Dagangan ada di Desa Sewulan dan Desa Segulung.

Terminal Madiun Sediakan Layanan GeNose C-19 Gratis

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Madiun selama kurang lebih delapan jam. Air yang meluap kemudian memasuki perkampungan warga.

Untuk ketinggian air di masing-masing titik banjir beragam, dari mulai paling rendah 20 cm hingga mencapai 130 cm.

“Seperti di Kecamatan Saradan, tepatnya di Desa Sidorejo, air meluap dari bertemunya Sungai Kelok dan Sungai Ganda dengan ketinggian air sekitar 30 cm. Sedangkan di Desa Klumutan, air meluap dari Sungai Munggir dengan ketinggian sekitar 100 cm. Untuk saat ini sudah surut total,” jelas dia, Kamis.

Rowi menuturkan di Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, ketinggian air mencapai 130 cm dan membuat 70 keluarga di desa tersebut sempat mengungsi ke tepi jalan. Sedangkan di Desa Krebet air kiriman dari arah Notopuro ke Bengawan mengakibatkan tanggul dam di Desa Kedungbanteng ambrol dengan diameter panjang 10 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 4 meter.

Hujan Deras Merata di Madiun, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Di Kecamatan Wonoasri, debit air yang meningkat juga menyebabkan talut ambrol dan banjir menerjang hampir seratusan keluarga di desa itu.

“Sedangkan di Desa Segulung, Kecamatan Daganagan, terjadi tanah longsor yang menimpa empat rumah warga,” jelas dia.

Pada Kamis pagi, petugas bersama warga melakukan kerja bakti untuk membersihkan air sisa dari banjir. Saat ini masih ada puluhan keluarga yang mengungsi di tempat yang lebih aman.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.