Kategori: News

IDUL ADHA : Jelang Hari Raya Kurban, Masyarakat Diimbau Teliti Beli Sapi dan Kambing

Idul Adha, masyarakat diimbau untuk lebih teliti saat membeli hewan kurban.

Madiunpos.com, PACITAN — Aktivitas di Pasar Pon atau Pasar Hewan Pacitan meningkat dalam sepekan terakhir atau menjelang Idul Adha. Masyarakat diminta lebih teliti dalam membeli hewan untuk kurban.

Pantauan Madiunpos.com di Pasar Pon, Rabu (31/8/2016) pagi, Puluhan pedagang dan ratusan orang terlihat bertransaksi di pasar tradisional yang hanya buka pada setiap tanggal pasaran Jawa, Pon itu. Puluhan sapi pun secara berangsur-angsur diangkut  menggunakan truk yang telah disiapkan di depan pasar.

Dokter hewan yang bertugas di Pasar Pon, M. Taufik, mengatakan sejauh ini belum ditemukan hewan ternak yang memiliki penyakit berbahaya dan bisa menular ke manusia. Seluruh hewan ternak yang keluar dari Pasar Pon akan dicek terlebih dahulu sebelum dibawa pergi pembeli.

“Sejauh ini, pemeriksaan yang dilakukan petugas tidak menemukan penyakit berbahaya dari sapi maupun kambing yang djual di Pasar Pon,” kata dia kepada wartawan.

Taufik menyampaikan meski belum ada penyakit berbahaya yang ditemukan, masyarakat harus tetap waspada saat membeli hewan untuk kurban. Selain itu, hewan yang dibeli harus disertai surat sehat dari dokter hewan di pasar setempat supaya lebih aman dan terjamin.

Penyakit yang paling banyak diderita sapi, kata dia, yaitu penyakit cacingan dan ternak yang mengandung cacing hati. Meski tidak berbahaya, lebih baik ketika ada sapi yang bepenyakit untuk tidak dibeli.

“Sapi yang dibeli harus sehat secara fisik, seperti matanya cerah tidak sayup, tidak pucat, dan tidak kurus. Kalau sapi mengalami gejala tersebut, biasanya sapi tersebut mengalami cacingan,” ujar dia.

Dia menambahkan menjelang Idul Adha memang ada peningkatan jumlah hewan ternak yang dijual di Pasar Pon. Untuk itu, petugas pengecekan hewan nantinya juga akan ditambah untuk melakukan pengecekan sebelum hewan tersebut keluar dari pasar.

“Nanti pada saat Idul Adha juga ada tim yang bergerak di amsing-masing kecamatan untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban,” jelas dia.

Irwan, salah seorang pembeli, mengatakan berencana membeli sapi untuk berkurban di Pasar Pon. Dia sempat takut adanya isu mengenai penyakit antraks yang menyebabkan tiga ekor sapi di Pacitan mati mendadak.

Dia berharap tim kesehatan secara rutin melakukan pemantauan hewan ternak, khususnya di Pasar Pon. Sehingga, masyarakat yang ingin membeli hewan kurban di pasar tersebut tidak waswas.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

1 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

2 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

4 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

4 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

5 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.