IDULADHA 2015 : Dinas Pertanian Klaim Hewan Kurban di Beberapa Titik Madiun Layak Konsumsi

IDULADHA 2015 : Dinas Pertanian Klaim Hewan Kurban di Beberapa Titik Madiun Layak Konsumsi Petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Kota Madiun memeriksa kondisi hewan kurban, Kamis (24/9/2015). (Facebook- Humas Protokol Madiun Kota)

    Iduladha 2015 dirayakan umat Islam Kota Madiun dengan berkurban. Dinas Pertanian setempat mengklaim kelayakan konsumsi hewan kurban di wilayah itu.

    Madiunpos.com, MADIUN — Dinas Pertanian Kota Madiun melakukan pemeriksaan kondisi atau kelayakan konsumsi hewan kurban di sejumlah lokasi yang digunakan sebagai tempat penyembelihan hewan ternak selama perayaan Iduladha 2015.

    "Pelaksanaan pemotongan hewan qurban setelah salat Idul Adha 1436 H dilakukan di banyak tempat , seperti di masjid- masjid atau moshola. Untuk memonitor apakah hewan qurban yang disembelih itu baik dan sehat sehingga layak dibagikan dan dikonsumsi masyarakat , Dinas Pertanian Kota Madiun , Kamis 24 September 2015 sekitar pukul 09.00 WIB melakukan pemeriksaan," tulis fanpage Facebook Humas Protokol Madiun Kota dengan bahasa Indonesia yang sedikit kacau, Jumat (25/9/2015) malam.

    Dari berbagai titik lokasi di Kota Madiun, petugas kesehatan Dinas Pertanian Kota Madiun, memeriksa pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Masjid Baitul Muttaqin yang berada di Jl. Nanas, Kota Madiun. Atas adanya pemeriksaan tersebut, pengelola fanpage Facebook Humas Protokol Madiun Kota mempropagandakan kondisi hewan yang disembelih di Masjid Baitul Muttaqin dan berbagai tempat pemotongan hewan kurban lainnya di Kota Madiun dalam kondisi baik.

    "Dari hasil pemeriksaan tersebut hewan yang disembelih [saat Iduladha 2015] dalam keadaan baik dan sehat sehingga layak dibagikan serta dikonsumsi masyarakat. Salah satu cirinya , tidak diketemukannya cacing hati dalam hewan yg diperiksa, seperti penuturan drh.Cahyarini .[dokter hewan Dinas Pertanian Kota Madiun]," tulis pengelola fanpage Facebook Humas Protokol Madiun Kota.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.