IDULADHA 2015 : Harga Sapi di Madiun Merangkak Naik Jelang Lebaran Haji

IDULADHA 2015 : Harga Sapi di Madiun Merangkak Naik Jelang Lebaran Haji Pedagang dan pembeli melakukan transaksi di Pasar Hewan Madiun, Kamis (27/8/2015). Harga sapi di Pasar Hewan Madiun merangkak naik menjelang Iduladha 2015. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Iduladha 2015 memicu perubahan pada harga sapi yang merangkak naik.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Harga sapi di Pasar Hewan Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) mulai merangkak naik  menjelang Iduladha yang jatuh pada 24 September 2015. Kenaikkan harga menjelang Lebaran Haji 2015 tersebut dianggap wajar oleh penjual dan pembeli sapi di Pasar Hewan Madiun.

    Salah seorang pedagang sapi, Bejo, 78, mengatakan harga sapi mesti naik menjelang Lebaran Haji 2015. Menurut dia, kenaikkan harga sapi saat ini masih terpantau sekitar Rp500.000 sampai Rp1,5 juta per ekor. Bejo mencontohkan anakan sapi jenis limousin yang dibawa ke Pasar Hewan Madiun, Kamis (27/8/2015), dijual dengan harga sekitar Rp7 juta per ekor.

    "Pasaran [hewan] Pon lalu [anakan sapi limosin] tidak sampai harga Rp7 juta. Sekarang harga sapi sudah mulai naik, yakni sekitar Rp500.000 sampai Rp1,5 juta per ekor. Kenaikkan harga itu juga tergantung besar dan kecilnya sapi," ujar Bejo kepada Madiunpos.com di Pasar Hewan Madiun, Kamis.

    Pedagang sapi di Pasar Hewan Madiun lainnya, Yanto, 56, memprediksi kenaikkan harga sapi terus merangkak naik hingga menjelang Iduladha 2015. Menurut dia, tingginya harga daging sapi eceran di pasar juga mempengaruhi  harga sapi.

    Ditanya prediksi kenaikkan harga sapi pada musim Lebaran Haji 2015, Yanto mengatakan, bisa lebih dari Rp5 juta. "Hampir semua sapi harganya  naik pada musim Iduladha 2015. Tidak hanya sapi potong khusus, harga sapi lokal hasil ternak petani di Madiun dan sekitarnya juga akan naik. Kenaikkan harga sapi sedikit-banyak tergantung juga dengan perubahan harga kebutuhan pokok masyarakat. Semoga harga kebutuhan tidak terus naik," jelas Yanto.

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.