Iduladha 2015 dirayakan warga Muhammadiyah Kediri dengan penyembelihan hewan kurban.
Madiunpos.com, KEDIRI — Kualitas daging Hewan kurban yang disembelih di lingkungan RS Muhammadiyah Kota Kediri, Jawa Timur diperiksa petugas Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Kediri. Kepada warga Muhammadiyah yang menyembelih hewan kurban itu, petugas meminta daging yang tergolong buruk dibuang.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan daging serta organ dalamnya, ada jantung, hati, limpa, semuanya diperiksa dan kondisinya bagus," kata Dokter Hewan Pujiono setelah memeriksa daging kurban di RS Muhammadiyah Kota Kediri, Rabu (23/9/2015).
Ia mengatakan pemeriksaan itu penting dilakukan guna mengetahui kualitas daging, terlebih lagi daging itu diberikan kepada masyarakat. Jika ada daging yang kualitasnya jelek, misalnya hati yang terkena cacing agar dibuang dan tidak diberikan kepada warga.
Ciri-Ciri Hati Sehat
Ia menambahkan, kualitas daging yang diperiksa di rumah sakit itu termasuk hati cukup bagus. Hal itu dilihat dari kondisi warna dagingnya yang ternyata bagus, elastis, dan tidak terdapat gejala penyakit. "Hati yang sehat itu warnanya bagus, kekenyalan juga bagus, dipencet juga tidak remuk," jelasnya.
Walaupun secara kualitas daging diketahui semuanya bagus, ia sempat memberikan masukan jika proses penyembelihan kurang memperhatikan tingkat kesejahteraan hewan, di antaranya saat proses menjatuhkan sapi sebelum disembelih. Selain itu, saat menyembelih juga tidak tepat menghadapi ke arah kiblat, padahal disunahkan menyembelih ke ke arah kiblat.
Ia juga mengatakan, untuk saat ini memang satu lokasi yang dipantau. Kegiatan itu akan dilanjutkan Kamis (24/9/2015) di sejumlah lokasi di Kota Kediri, salah satunya di Masjid Agung Kota Kediri, setelah salat Iduladha.
Keluarga Pasien
Sementara itu, panitia pemotongan hewan kurban di RS Muhammadiyah Kediri Muri Andayat mengatakan dalam kesempatan ini ada tiga ekor sapi yang dipotong serta tujuh ekor kambing. "Nantinya setiap daging dipotong menjadi 4 ons dan dibagi. Untuk daging sapi menjadi 1.200 bungkus dan daging kambing menjadi 120 bungkus," ujarnya.
Ia mengatakan, daging itu akan diberikan kepada warga sekitar, keluarga pasien, serta pegawai rumah sakit. Untuk warga, nantinya akan meminta bantuan dari rukun tetangga masing-masing, sehingga tidak terlalu antre mengambil di rumah sakit. "Kalau pakai kartu nantinya terlalu antre lama, jadi kami memanggil ketua RT dan memintanya membagikan pada warganya. Pengambilan sore ini," katanya.
Muhammadiyah menetapkan Hari Iduladha 2015 jatuh pada tanggal 23 September, berbeda dengan pemerintahan yang menetapkan pada 24 September.
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
This website uses cookies.