Kategori: News

INFO MUDIK 2016 : Jembatan di Gemaharjo Bisa Dilalui saat Mudik dan Balik Lebaran

Info mudik 2016, dua jembatan bailey di Desa Gemaharjo pada saat Lebaran sudah bisa dilalui.

Madiunpos.com, PACITAN — Dua jembatan bailey di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, sudah bisa digunakan pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2016 mendatang.

Dengan adanya dua jembatan bailey di jalur itu, dipastikan arus lalu lintas Pacitan-Ponorogo bisa lancar dibandingkan beberapa waktu lalu.

Sejak jembatan di jalan yang menghubungkan Pacitan-Ponorogo itu ambrol beberapa bulan lalu, arus lalu lintas di jalur tersebut tersendat.

Saat ini hanya ada satu jembatan bailey yang bisa digunakan, sistem lalu lintas yang digunakan juga buka tutup arus di jembatan.

Kepala Seksi Jalan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur wilayah Pacitan, Budi Harsono, mengatakan jembatan bailey di jalan tersebut dipastikan sudah selesai dibangun akhir bulan Juni ini.

Selain itu, dua jembatan tersebut sudah bisa digunakan pemudik atau pengguna jalan pada saat mudik dan balik lebaran.

Dia mengatakan satu jembatan bailey lama akan difungsikan untuk satu arah yaitu dari arah Ponorogo ke Pacitan. Sedangkan jembatan bailey baru akan dilakukan dua arah yaitu Pacitan-Ponorogo dan sebaliknya.

Menurut dia, arus lalu lintas dari arah Ponorogo ke Pacitan pada saat mudik Lebaran diperkirakan tinggi, sehingga satu jembatan diberlakukan untuk satu arah.

“Dari hasil rapat dengan berbagai unsur pemeirntah Kabupaten Pacitan beserta kepolisian, disepakati  jembatan lama akan digunakan untuk satu arah dan jembatan baru untuk dua arah dengan sistem buka tutup,” kata dia seusai rapat koordinasi mengenai persiapan Lebaran 2016 di ruang rapat kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pacitan, Selasa (21/6/2016).

Dia mengatakan kendaraan yang boleh melewati jembatan bailey itu hanya kendaraan bertonase maksimal 20 ton. Sedangkan kendaraan yang lebih dari 20 ton tidak diperbolehkan melewati jembatan itu.

Sedangkan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) diperbolehkan melewati jembatan itu.

“Kalau truk fuso dan truk tronton tidak boleh karena tonasenya bisa lebih dari 35 ton,” kata dia.

Lebih lanjut, Budi menuturkan pemerintah juga akan memasang beberapa rambu lalu lintas di jalan sebelum melintas ke jembatan. Hal ini supaya pengguna jalan tahu sistem penataan lalu lintas yang digunakan dan mereka lebih berhati-hati saat melewati jembatan tersebut.

 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

3 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

4 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

6 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

6 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

7 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.