Pembangunan jembatan Bengawan Solo di Kecamatan Kota-Trucuk, Bojonegoro, rampung Maret ini.
Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Pembangunan jembatan Bengawan Solo Kecamatan Kota-Trucuk di Kabupaten Bojonegoro berdampak pada usaha penambang perahu. Jika jembatan tersebut beroperasi, puluhan tenaga kerja penambang perahu di Desa Trucuk dan Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, terancam menganggur.
Pengelola tambangan Bengawan Solo di Desa Trucuk, Bojonegoro, Dwi Sali, menjelaskan puluhan tenaga kerja di enam tambangan perahu Bengawan Solo di dua desa itu belum memiliki alternatif mencari pekerjaan kalau jembatan berfungsi.
"Semua tenaga kerja tambangan perahu juga belum mempersiapkan untuk bekerja di bidang lainnya," ujar dia di Bojonegoro, Kamis (1/3/2018).
Namun, menurut dia, ketika jembatan Bengawan Solo di Kecamatan Malo dimanfaatkan, para penambang yang berhenti menambang memperoleh uang pesangon.
"Ya harapan kami ada pesangon, sebab bagaimanapun juga tenaga kerja disini sudah berjasa menyeberangkan warga. Kan selama ini ongkos menyeberang bersifat sosial tidak ada tarifnya," ungkap dia.
Di Desa Trucuk, ada tiga lokasi tambangan, selain miliknya juga milik Panidi dan Didik, keduanya warga Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Kota.
Selain itu di Desa Tulungrejo ada tiga lokasi tambangan, yang semuanya dikelola masyarakat karena memenangkan lelang dengan pihak desa. Di masing- masing tambangan jumlah tenaga kerjanya bervariasi mulai hanya enam tenaga kerja sampai 10 tenaga kerja.
Di tambangan milik Dwi Sali, terdapat 10 tenaga kerja yang bekerja siang dan malam, kecuali waktu istirahat pukul 00.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB. Di tambangan setempat terdapat tiga perahu tambang yang menghubungkan Desa Trucuk, dengan Desa Kauman, Kecamatan Kota, yang berada di tengah kota.
"Warga yang memanfaatkan perahu tambang disini ribuan dari sejumlah desa di Kecamatan Trucuk. Saya mengelola tambangan disini sejak delapan tahun lalu," ucapnya.
Ia menyebutkan perolehan di tambangan perahu di tempatnya dengan sekali ongkos menyeberang berkisar Rp1.000-Rp2.000/orang termasuk kendaraan sepeda motor rata-rata bisa mencapai Rp2 juta per hari.
"Saya memenangkan lelang Rp30 juta pada 2017. Tapi karena ada pembangunan jembatan sekarang membayar ke desa tiga bulan sekali," tuturnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Pemkab Bojonegoro Andi Tjandra, memperkirakan pembangunan jembatan Bengawan Solo yang menghubungkan Kecamatan Kota-Trucuk, selesai akhir Maret 2018.
"Tali jembatan sekarang sudah sampai di Tanjung Perak Surabaya. Importir sekarang masih mengurus bea cukai masuknya," imbuhnya.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.