Infrastruktur Madiun, pembangunan Embung Pilangbango akan dilanjutkan.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pembangunan Embung Pilangbango di Kota Madiun yang sempat mangkrak akan segera dilanjutkan. Pemkot Madiun menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk melanjutkan pembangunan proyek itu.
Tim teknis dari ITS telah memaparkan beberapa desain terbaru untuk penguatan bangunan embung.
Wakil Wali Kota Madiun, Armaya, mengatakan Pemkot Madiun berencana mendesain ulang bangunan embung untuk kelanjutan pembangunannya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun untuk melanjutkan proyek ini.
"Ada tiga opsi yang akan dikaji oleh PU mana yang nantinya akan dipakai sesuai dengan anggaran yang ada," kata Armaya seusai menghadiri presentasi pembangunan Embung Pilangbango 2018 di Gedung Graha Krida Praja, Kamis (7/12/2017).
Ketiga opsi yang ditawarkan tim ITS seluruhnya menggunakan sheet pile atau lembar dinding tegak dan mengurangi penggunaan bronjong di beberapa titik. Dia memastikan keputusan mengenai opsi mana yang dipakai akan diputuskan pekan ini.
Keputusan tersebut juga disesuaikan dengan anggaran yang tersedia untuk pembiayaan embung itu. Anggaran yang disetujui DPRD untuk pembangunan embung senilai Rp15 miliar.
"Opsi itu intinya ada yang baru, ada yang dikurangi, atau ada yang ditambah. Tahun depan mulai DED sudah ada. Kan sudah pernah dikerjakan," jelas dia yang dikutip Madiunpos.com dalam siaran pers, Senin (11/12/2017).
Mengenai lelang proyek lanjutan ini, Armaya mengatakan akan secepatnya dilaksanakan. Dinas terkait segera berkoordinasi supaya kegiatan lelang dapat segera digelar.
Proyek pembangunan embung ini bukan proyek multiyears sehingga dipastikan rampung tahun 2018.
Anggota tim teknis dari ITS, Afir Navir, mengatakan seluruh opsi perkuatan dinding embung menggunakan sheet pile atau dinding cor tegak berukuran lebar 1 meter, tebal 40 cm, dan tingginya antara 7 meter hingga 12 meter.
"Yang jelas proyek akan dilaksanakan dengan perkuatan menggunakan sheet pile menerus. Nantinya sheet pile akan dipasang di depan dinding embung yang sudah ada dan rusak. Itu opsi pertamanya. Opsi yang lain hampir sama, hanya ada beberapa penyesuaian geometri untuk menyesuaian dengan anggaran yang ada. Ini karena kondisi embung memang rusak sehingga harus diteruskan dengan perkuatan tersebut," jelas Afir.
Dia menyampaikan tidak ada desain embung yang baru. Namun, pihaknya hanya meneruskan pembangunan dengan desain perkuatan yang baru. Tiang pancang yang ada tetap akan digunakan dan tidak ditambah. Hal ini karena akan digantikan dengan sheet pile buatan pabrik dan berjumlah ratusan.
Kondisi tanah di situ kan memang lunak sehingga itulah fungsi engineering untuk mengatasi kondisi tersebut," kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.