Kategori: News

INFRASTRUKTUR MAGETAN : Rp400 Juta Dialokasikan untuk Perbaiki Jembatan Poncol

Infrastruktur Magetan, pemkab mengalokasikan dana perbaikan jembatan Poncol.

Madiunpos.com, MAGETAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menganggarkan dana Rp400 juta untuk memperbaiki Jembatan Poncol di Desa Sombo, Kecamatan Poncol, Magetan, yang terputus pada tanggal 5 Mei 2017.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan Hergunadi mengatakan anggaran sebesar Rp400 juta tersebut berasal dari APBD setempat.

"Anggaran perbaikan tersebut terbagi dalam dua tahap. Yaitu APBD tahun 2017 dan perubahan APBD akhir tahun mendatang," ujar Hergunadi seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/5/2017).

Menurut dia, Dinas PUPR sebenarnya telah menganggarkan dana sebesar Rp200 juta dari APBD setempat untuk perbaikan Jembatan Poncol di Desa Sombo tersebut. Di luar dugaan, jembatan tersebut terlebih dulu roboh sebelum dilakukan perbaikan.

Oleh sebab itu, dana yang telah dianggarkan Rp200 juta tersebut akan dialihkan untuk pembangunan jembatan. Nantinya dalam perubahan APBD tahun 2017 juga akan dianggarkan R200 juta untuk melanjutkan proses pembangunannya.

Terkait perbaikan, dalam waktu dekat pihaknya segera melakukan pembersihan material jembatan yang tersisa. Hal itu agar pembangunan jembatan dapat segera dilakukan.

Seperti diketahui, jembatan Desa Sombo di Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, ambrol hingga memutuskan akses jalan antardesa dan antarkecamatan pada Jumat tanggal 5 Mei sekitar pukul 16.30 WIB sehingga tidak bisa digunakan lagi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena saat jembatan utama menuju balai desa setempat itu ambrol sedang tidak ada orang yang melintasinya. (Baca: Jembatan Poncol Ambrol, 400 KK Harus Memutar 15 Km)

Diduga, ambrolnya jembatan tersebut disebabkan karena fondasi dan tiang jembatan yang terkikis akibat hujan deras dan banjir. Selain itu, juga dipicu oleh bangunan jembatan yang sudah tua.

Akibat ambrolnya jembatan tersebut, akses warga desa setempat terpaksa dialihkan ke jalur alternatif dengan memutar melalui Desa Ngunut, Kecamatan Parang.

Sesuai data, sedikitnya ada 400 kepala keluarga yang kesulitan akses transportasi akibat putusnya jembatan tersebut. Warga yang ingin pergi ke kecamatan ataupun Kota Magetan harus memutar melalui jalur alternatif lewat Parang yang jaraknya lebih jauh sekitar 15 kilometer.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.