Kategori: News

INFRASTRUKTUR PONOROGO : Pengusaha Akui Truk Tambang Merusak Jalan Jenangan-Pulung

Infrastruktur Ponorogo, pelaku usaha tambang mengakui aktivitas distribusi hasil pertambangan merusak jalan.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pelaku usaha tambang mengakui aktivitas transportasi berupa truk pengangkut hasil tambang merusak jalan raya Jenangan-Pulung, Ponorogo. Hal itu karena setiap hari ada puluhan truk pengangkut hasil tambang melewati jalan itu.

Ketua Asosiasi Pengusaha Tambang di Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Tarji, 50, mengatakan pihaknya menyadari aktivitas pertambangan pasir dan tanah di kawasan Kecamatan Pulung memang merusak jalan raya. Oleh sebab itu, ia bersama sejumlah pengusaha tambang di Kecamatan Pulung secara bergantian menambal jalan yang berlubang dan rusak menggunakan tanah uruk.

"Ada beberapa pengusaha tambang yang secara bergantian menguruk jalan rusak. Dalam sebulan ini kami sudah menguruk jalan yang rusak itu menggunakan 20 truk tanah uruk," jelas dia kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Kamis (9/3/2017).

Tarji menuturkan usaha tambang miliknya sudah mengantongi izin resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada awal 2017. Dia juga mengaku telah mendapatkan izin dari lingkungan atau desa yang ada di dekat lokasi pertambangan.

"Kalau masyarakat Jenangan yang jalannya terdampak, kami tidak meminta izin karena lokasi tambang itu jauh dari wilayah itu," ujar Tarji. (Baca: Sering Dilintasi Truk Tambang, Jalan Jenangan Pulung Rusak Parah)

Dia menceritakan pengurusan izin tersebut membutuhkan waktu hingga sebelas bulan. Selain itu, proses untuk mendapatkan izin tersebut juga cukup sulit.

"Saya harus berkali-kali ke Pemprov Jatim untuk mengurus izin tambang ini. Kalau dahulu cukup ngurusnya di Pemkab Ponorogo, itu lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu dan biaya besar," terang dia.

Tarji menuturkan setiap hari ada puluhan truk yang keluar masuk ke tambangnya untuk mengangkut hasil tambang itu. Padahal, di Kecamatan Pulung setidaknya ada tiga lokasi tambang yang kini beroperasi.

Mengenai rusaknya pipa PDAM di Jl. Jenangan-Pulung, Desa Nglayang, Kecamatan Jenangan, dia mengakui belum mengetahui secara pasti proses untuk memperbaiki pipa tersebut. Pihaknya menunggu koordinasi dari pihak terkait.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

20 jam ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

2 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

4 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

4 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

5 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.