Ini Penyebab Distribusi Rastra di Kabupaten Madiun Belum Tuntas

Distribusi rastra di Kabupaten Madiun belum tuntas.

Madiunpos.com, MADIUN -- Setelah sempat molor beberapa bulan akibat menunggu data valid dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), penyaluran beras keluarga sejahtera atau rastra di Kabupaten Madiun hingga kini belum tuntas.

Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Madiun Yudi Hartono mengatakan jatah rastra bagi keluarga penerima manfaat (KPM) untuk bulan Januari dan Februari 2017 baru tersalurkan di tujuh kecamatan dari 15 kecamatan di Kabupaten Madiun.

"Sisa jatah rastra untuk delapan kecamatan masih menunggu pendistribusan dari Bulog Subdivre 4 Madiun," ujar Yudi Hartono kepada wartawan di Madiun, Rabu (17/5/2017).

Selain menunggu pendistribusian dari Bulog, kata dia, belum tuntasnya penyaluran rastra juga karena menunggu verifikasi data valid para penerima dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Data valid penerima sesuai nama dan alamat hasil verifikasi dari Pemprov Jatim baru kami terima akhir bulan April. Sehingga, imbasnya penyaluran rastra ikut molor dan baru terdistribusi di tujuh kecamatan," kata Yudi Hartono.

Sesuai data, jumlah KPM di Kabupaten Madiun yang menerima jatah rastra61.189 KPM. Puluhan ribu KPM itu berada di 15 kecamatan.

Sambil menunggu pendistribusian dari Bulog setempat, Bagian Perekonomian Kabupaten Madiun juga melakukan verifikasi ulang jumlah KPM di masing-masing desa dan kecamatan sesuai hasil pendataan dari pusat dan Pemprov Jatim.

Pihaknya terus intensif melakukan koordinasi dengan Bulog setempat terkait penyaluran rastra tersebut. Ia berharap akhir bulan ini penyaluran rastra sudah dapat dilakukan untuk sejumlah daerah yang belum terdistribusi.