Kategori: News

Ini Penyebab Puluhan Ayam di Rejomulyo Kota Madiun Mati Mendadak

Penyebab ayam mati di Rejomulyo bukan flu burung.

Madiunpos.com, MADIUN -- Kematian puluhan ekor ayam secara mendadak di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun daerah setempat bukan disebabkan virus H5N1 atau flu burung.

Kepastian itu diperoleh setelah petugas gabungan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun serta Dinas Peternakan Provinsi Jatim melakukan uji cepat atau rapid test di wilayah setempat, Rabu (5/4/2017).

"Hasil dari uji cepat atau rapid test menunjukkan negatif dari virus H5NI atau flu burung. Dugaannya mengarah pada newcastle disease (ND) atau tetelo," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Suryo Hadidono, kepada wartawan, Kamis (6/4/2017).

Suryo menerangkan gejala penyakit tetelo mirip dengan serangan virus flu burung. Namun, penyakit itu tidak sampai menular ke manusia seperti virus flu burung. Virus tetelo menular ke unggas lain dengan cepat.

"Hal itu yang membuat ayam peliharaan milik empat warga di RT 005/RW 002, Lingkungan Sembungan, Kelurahan Rejomulyo, Kota Madiun banyak yang mati mendadak dalam sepekan terakhir," kata dia. (baca: Puluhan Ekor Ayam di Rejomulyo Kota Madiun Mati Mendadak)

Guna mencegah agar penyakit tetelo tidak sampai menyebar ke ayam lain, pihaknya meminta warga rajin membersihkan kandang ayam milik mereka. Selain itu, timnya juga akan melakukan proses penyemprotan dengan disinfektan selama tujuh hari ke depan.

Baru setelah itu akan dilakukan vaksinasi.Suryo menambahkan, penyakit tetelo pada ayam rawan menyerang unggas saat musim pancaroba. Kondisi itu disebabkan karena tingkat kelembapan kandang ayam yang tinggi, sehingga menyebabkan virus penyebar tetelo mudah berkembang biak.

Suryo juga mengimbau agar warga segera melapor ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan apabila mendapati ayam mereka mati massal secara mendadak.

Seperti diketahui, sebanyak 50 ekor lebih ayam milik empat warga di RT 005/RW 002, Lingkungan Sembungan, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, mati mendadak pada awal April lalu.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.