Ini Tanggapan Pemprov Jatim Soal Saran PSBB di Surabaya Raya Diperpanjang

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Ini Tanggapan Pemprov Jatim Soal Saran PSBB di Surabaya Raya Diperpanjang Tren Covid-19 selama PSBB (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Pakar menyarankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik agar diperpanjang 14 hari ke depan. Apakah Pemprov Jatim setuju?

    Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono menanggapinya dengan memaparkan kurva kenaikan jumlah pasien Covid-19. Misalnya di Gresik pada Kamis (7/5/2020), kurvanya sudah menunjukkan posisi datar.

    Sedangkan di Sidoarjo, kurva pada Rahu (6/5/2020) sempat mendatar, namun sayang keesokan harinya kembali terjadi kenaikan kasus.

    Pakar Sarankan PSBB Surabaya Raya Diperpanjang, Ini Alasannya

    "Gresik pada 7 Mei sudah menunjukkan posisi datar. Sedangkan Sidoarjo sempat datar tapi pada 7 Mei, dia mulai naik lagi," ungkap Heru di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (8/5/2020).

    Lalu, bagaimana dengan kurva di Surabaya? Kurva kenaikan pasien positif Corona di Surabaya beberapa kali terlihat naik turun. Namun, lebih banyak terjadi kenaikan pasien secara drastis.

    "Sedangkan Surabaya menunjukkan posisi seperti yang ditampilkan," imbuh Heru sambil menunjukkan kurvanya.

    Kasus Covid-19 Terus Naik, PSBB di Surabaya Raya Gagal?

    Untuk itu, Heru mengaku pihaknya belum bisa mengumumkan adanya perpanjangan PSBB atau tidak. Pihaknya perlu mengkaji hal ini lebih dalam. Termasuk melakukan observasi kenaikan kurva di beberapa hari terakhir PSBB.

    "Oleh sebab itu kami belum bisa mengumumkan perpanjangan dari PSBB ini. Kami akan koordinasi dengan sejumlah pihak. Seperti Pak Whindu dengan timnya yang melakukan observasi lagi dalam 2 hari," papar Heru.

    Jadi Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 Di Blitar, Yahya Bagikan Kisahnya

    Di kesempatan yang sama, Heru mengingatkan masyarakat Surabaya, Sidoarjo dan Gresik untuk selalu disiplin dalam menjalankan PSBB. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

    "Pembatasan tersebut tanpa dilakukan secara disiplin. Selain itu harus jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan yang terakhir adalah di rumah saja," pesan Heru.

    Jika masyarakat masih tak disiplin bisa terjadi kenaikan signifikan pasien Covid-19 di Surabaya Raya. Jika demikian Heru mengatakan bukan tidak mungkin pihaknya akan mengajukan perpanjangan PSBB.

    Dari Jakarta Mau ke Madura, 2 Bus Bawa Pemudik Ini Disuruh Balik Saat Sampai Gresik

    "Oleh sebab kita lihat nanti pada hari-hari terakhir. Tapi kalau modelnya seperti ini dimungkinkan ada penambahan," pungkasnya.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.