Inilah Wanda, Anggota PSHT dari Madiun yang Memiliki Segudang Prestasi
Wanda Nurul Hidayati, siswi kelas XII SMAN 5 Kota Madiun ini merupakan salah satu pendekar berprestasi yang dimiliki Kota Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN -- Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Begitu ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok Wanda Nurul Hidayati.
Siswi kelas XII SMAN 5 Kota Madiun ini merupakan salah satu pendekar berprestasi yang dimiliki Kota Madiun. Sederet capaian prestasi telah ditorehkan Wanda.
Dia menceritakan awal mula tertarik di dunia pencak silat pada akhir 2017. Saat itu, gadis berusia 17 tahun ini masih duduk di kelas IX SMP. Keinginannya itu dimantapkan dengan mendaftar sebagai siswa di Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
“Saya masuk PSHT itu baru akhir 2017. Saat itu, saya juga mendapat dukungan dari orang tua. Kebetulan ayah saya juga warga PSHT,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com beberapa hari lalu.
Hujan Pertama, Pohon Tumbang di Madiun Tutup Akses Jalan
Setelah satu tahun berlatih, Wanda pun dikukuhkan sebagai warga PSHT. Dengan status warga itu, ia pun mengaku lebih tekun berlatih.
Saat awal-awal berlatih pencak silat, ia sempat mengikuti Kejuaraan Tarmadji Cup eks-Karesidenan Madiun pada tahun 2017. Saat itu, Wanda menjadi slaah satu juara 1 di kejuaraan tersebut.
Karena prestasi itu, ia pun ikut berlatih di Sehati Training Camp Magetan. Di tempat ini, Wanda benar-benar dilatih untuk persiapan menjadi atlet pencak silat.
Wanda menghabiskan hari-harinya untuk berlatih. Setiap Senin sampai Jumat, warga Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun ini mengikuti latihan di PSHT rayon. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu, ia menjalani latihan individual.
Untuk peregangan otot, sebelum menjalankan aktivitas harian. Setiap pagi, Wanda juga menjalani kegiatan latihan individual. Seperti joging dan melakukan pelemasan otot hingga mempertajam skil individu di sekitar rumah.
“Setiap pagi sebelum belajar online, saya rutin melakukan joging. Biasanya mulai pukul 05.00 WIB sampai 06.30 WIB,” ujar dia.
Muncul Klaster Baru di Proyek Bendungan Ponorogo, 18 Orang Positif Corona
Pada tahun 2019, Wanda ikut UM Open PSHT se-Jawa-Bali di Malang. Atas kerja kerasnya, Wanda pun berhasil menyabet juara 1 di ajang tersebut.
Atas prestasi-prestasi itu, Wanda kemudian mengikuti seleksi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Timur di bawah naungan Dispora Jatim. Setelah melewati berbagai tahapan, ia pun lolos seleksi dan menjadi salah satu atlet yang dibina di PPLP.
Menjadi atlet binaan PPLP tentu tidak mudah, karena Wanda harus lebih giat berlatih dan menempa diri.
Wanda membuktikan kemampuannya itu saat terpilih sebagai salah satu atlet yang diterjunkan dalam kejuaraan Paku Bumi Open tingkat Internasional di Bogor, Jawa Barat pada Februari 2020.
Dengan kemampuannya, ia berhasil meraih juara 1 untuk kelas F dengan berat badan 59 kg sampai 63 kg. Di babak final kejuaraan itu, Wanda berhasil mengalahkan peserta dari Jepang.
Waduk Dawuhan Kering, Warga Panen Ikan Berbulan-Bulan
Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, ia pun masih tekun menjalani pelatihan atlet di PPLP. Karena masih dalam kondisi pandemi, kegiatan latihan pun berlangsung di rumah masing-masing. Dengan pengawasan pelatih melalui aplikasi Zoom.
“Jadi setiap sore, saya latihan rutin. Kemudian para pelatih memantau lewat aplikasi Zoom,” kata dia.
Saat ini, Wanda sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaran Prabowo Cup pada Desember 2020 di Jakarta.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.