Inka Siapkan 4 Kereta untuk Pusat Kuliner di Jl. Bogowonto Madiun

PT Industri Kereta Api (Inka) akan menyiapkan empat kereta untuk pusat kuliner kereta di Jl. Bogowonto, Kota Madiun.

Inka Siapkan 4 Kereta untuk Pusat Kuliner di Jl. Bogowonto Madiun Jalur kereta api lawas jurusan Madiun-Ponorogo di Jl. Bogowonto, Kota Madiun, dibuka dan bakal dimanfaatkan untuk pusat kuliner unik di dalam kereta, Jumat (25/2/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Inka) akan menyiapkan empat kereta untuk pusat kuliner kereta di Jl. Bogowonto, Kota Madiun. Empat kereta yang disediakan satu kereta eksekutif dan tiga kereta flat car.

    Direktur Pengembangan PT Inka, Agung Sedaju, mengatakan pusat kuliner yang memanfaatkan kereta di Jl. Bogowonto akan menggunakan empat kereta dan satu lokomotif. Untuk lokomotif dari PG Redjo Agung.

    “Kami menyediakan empat kereta. Satu kereta eksekutif yang dari stainles steel dan tiga kereta flat car. Untuk yang tiga kereta ini nanti kan bisa dinaiki kontainer,” kata dia saat meninjau lokasi pembangunan pusat kuliner kereta di Jl. Bogowonto, Jumat (25/2/2022).

    Agung menyampaikan pengelolaan pusat kuliner di kereta ini memang dilakukan dengan pola bagi hasil. Sehingga nantinya, pelaku UMKM yang berjualan di pusat kuliner tersebut tidak terbebani uang sewa.

    Manfaatkan Jalur KA Lama, Pusat Kuliner di Kereta Segera Dibangun di Madiun

    “Kalau polanya sewa kan kasihan. Makanya nanti skemanya bagi hasil. Sehingga nanti pelaku UMKM itu tidak terbebani uang sewa,” kata Agung.

    Melalui skema bagi hasil, lanjut Agung, nantinya PT Inka akan mendapatkan hasil ketika ada keuntungan dari kegiatan usaha tersebut. Tetapi, ketika keuntungannya kecil atau belum ada keuntungan, pelaku UMKM itu tidak perlu risau.

    “Tujuan utamanya kan untuk kemaslahatan masyarakat kecil. Makanya kita sepakat dengan skema bagi hasil,” ujar dia.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pemkot bekerjasama dengan PT KAI dan PT Inka untuk membangun pusat kuliner kereta api di jalur lawas di Jl. Bogowonto.

    Pemkot menggandeng PT KAI, kata Maidi, karena jalur kereta tersebut merupakan milik perusahaan itu. Sedangkan untuk kereta api yang akan digunakan sebagai pusat kuliner milik PT Inka.

    Pemkot tidak mungkin membeli kereta api untuk penyediaan pusat kuliner dengan konsep tersebut. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan PT Inka yang mempunyai gerbong. Menurutnya, kerja sama tiga pihak ini tentu tidak bisa dilakukan daerah lain. Diharapkan kerja sama ini memberikan dampak positif kepada masyarakat.

    Madiun Level 4 PPKM, PTM Dibatasi Hanya 25% dari Kapasitas

    Maidi menyampaikan pusat kuliner unik ini akan memanfaatkan empat gerbong dan satu lokomotif kereta uap. Untuk lokomotif kereta uap tersebut merupakan sumbangan dari Pabrik Gula Redjo Agung yang juga bermarkas di Madiun.

    “Untuk lokomotif nanti dari PG Redjo Agung. Direkturnya sudah oke,” ujar Maidi.

    Karena konsepnya kerja sama, lanjut dia, nanti akan diatur mengenai pembagian hasil dari unit usaha ini baik untuk PT KAI, PT Inka, dan pemkot. Mengenai pengelolaannya bakal dibahas lebih lanjut dengan dua perusahaan tersebut.

    Wali kota menyampaikan jalan tersebut nantinya bakal ditutup. Karena konsep pusat kuliner di kereta ini juga bakal memanfaatkan jalan tersebut. Tujuannya supaya pengunjung lebih nyaman dan betah berada di situ.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.