Kategori: News

Jadi Korban Penggusuran, 24 Warga Banyuwangi Taruh Perabotan di Tengah Jalan

Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Warga Jl. Kepiting, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, meletakkan barang-barang perabotan rumah tangga mereka di tengah jalan, Kamis (14/11/2019). Hal itu membuat Jl. Kepiting tidak bisa dilalui karena tertutup lemari, kursi, meja dan lain-lain.

Tindakan ini buntut dari penolakan warga atas penggusuran yang mereka alami. Ada 46 rumah yang digusur oleh Pengadilan Negeri Banyuwangi menindaklanjuti putusan MA tanggal 26 Agustus 1999 nomor 2017 K/Pdt/1996 jo Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur 30 Oktober 1995 no 419/Pdt/1995/PT. SBY Jo Putusan Pengadilan Negeri tanggal 15 Desember 1994 nomor 45/Pdt. G/1994/PN.BWI atas kasus sengketa tanah. Sengketa itu melibatkan salah seorang warga bernama RM Suwoyo alias Gatot dengan pemilik 46 rumah tersebut.

Seperti dikutip dari detik.com, proses eksekusi tanah seluas 2,4 hektare itu pada Rabu (13/11/2019) berjalan dramatis. Sejumlah warga yang menjadi korban penggusuran menolak dengan melempari petugas dengan bebatuan dan kotoran sapi.

Kondisi ini membuat operator alat berat mundur dan menghentikan proses pembongkaran bangunan di Jl. Kepiting. Warga meminta pihak pemenang sengketa lahan datang guna melakukan mediasi terlebih dahulu.

Namun sudah terlambat. Lemparan bebatuan dari amukan warga pun kembali bergejolak. Hingga mengakibatkan kaca ekskavator pecah. Bahkan, puluhan kotoran sapi yang sudah dibungkus dengan plastik pun beterbangan, menghantam sejumlah petugas eksekusi dan menyebabkan eksekutor belepotan dengan tinja sapi.

"Kami ini beli, sudah puluhan tahun kami tinggal ditempat ini. Jadi mestinya ada proses mediasi dengan warga terlebih dahulu," kata Maki, salah satu warga yang rumahnya digusur, Rabu.

Warga Jl. Kepiting, Banyuwangi, menolak penggusuran rumah mereka, Rabu (13/11/2019). (detik.com)

Sementara itu, pantauan Kamis , beberapa perabot rumah tangga seperti lemari, kulkas, hingga meja dan kursi masih di tengah Jl. Kepiting. Warga enggan mengangkat perabotan tersebut dengan alasan tak memiliki tempat tinggal lagi.

"Kami dijanjikan perabotan ini akan dibawa ke gudang. Gudang mana kita tidak tahu. Kita masih menunggu. Terpaksa kita taruh dulu di tengah jalan," ujar Joko Wardoyo, salah satu warga terdampak eksekusi, Kamis.

Joko mengaku tidur di jalan untuk menunggu perabotan rumahnya yang belum diangkut. Bahkan sebagian warga juga masih menetap di tempat tinggal yang sudah rata dengan tanah itu.

"Sebagian warga masih menetap di sini. Tidur di bawah pohon pisang. Kita tidak tau mau pindah ke mana. Sampai saat ini kita juga belum dapat ganti rugi," pungkasnya.

Akibat jalan ditutup, membuat pengguna jalan terpaksa memutar balik kendaraan. Sebagian terpaksa melewati gang-gang sempit. Aparat kepolisian masih terus melakukan penjagaan imbas dari perabotan rumah tangga yang masih berada di jalan.

"Penutupan ini masih belum bisa kita pastikan sampai kapan. Kita tutup sejak eksekusi kemarin hingga saat ini," ujar Kanit Turjawali Polres Banyuwangi, Ipda Heru Slamet.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.