Kategori: News

Jagal Akui Kesulitan Dapatkan Sapi Potong di Bojonegoro

Harga daging sapi di Bojonegoro stabil.

Solopos.com, BOJONEGORO -- Harga daging sapi di Kabupaten Bojonegoro stabil di angka Rp95.000 hingga Rp100.000 per kilogram beberapa waktu terakhir. Namun pedagang jagal sapi kesulitan memperoleh sapi potong di daerah setempat.

"Harga daging sapi tetap stabil sudah berlangsung lama tidak terpengaruh pedagang kesulitan memperoleh sapi potong di lokal Bojonegoro," kata seorang pedagang daging sapi di Pasar Kota, Bojonegoro Darmanto, di Bojonegoro, Senin (27/11/2017).

Sementara itu, Ketua Asosiasi Jagal/Pedagang Sapi Bojonegoro Mukayan menuturkan stabilnya harga daging sapi serta kesulitan pedagang daging sapimemperoleh sapi potong benar adanya.

Oleh karena itu, lanjut Darmanto, banyak pedagang daging sapi yang mengambil sapi potong dari berbagai daerah, seperti Magetan, Madiun, juga Babat, Lamongan.

"Saya sendiri mengambil sapi potong dari Babat, Lamongan, rata-rata beratnya berkisar 2-3 kuintal per hari, sebab di Babat ada stok sapi potong," kata dia menjelaskan dan diamini pedagang sapi lainnya Agus Hariyanto

Sebenarnya, lanjut dia, kalau pedagang daging sapi bisa memperoleh sapi potong di daerahnya sendiri keuntungannya akan lebih bagus.

Mukayan mengaku pernah memiliki empat pedagang sapi yang diberi uang untuk mencari sapi potong di lokal Bojonegoro, tetapi sejak dua tahun lalu berhenti karena kesulitan memperoleh sapi potong.

"Kemungkinan salah satu penyebabnya banyak sapi betina Bojonegoro yang dibawa keluar daerah untuk dijual dagingnya, sebab berat sapi betina rata-rata hanya sekitar satu kuintal," ujar Darmanto.

Menurut dia, pedagang daging sapi di daerahnya juga di luar daerah rata-rata hanya mampu menjual daging sapi sekitar satu kuintal per hari, sedangkan pedagang yang bisa menjual daging sapi berkisar 2-3 kuintal tidak banyak.

"Fakta di lapangan selama ini banyak pedagang kesulitan memperoleh sapi potong di peternak. Tapi Dinas Peternakan dan Perikanan selalu menganggap stok sapi potong masih banyak," ujar Mukayan.

Menjawab pertanyaan, baik Muhayan maupun Darmanto menyatakan pedagang daging sapi tidak akan berani menaikkan harga daging sapi, sehingga lebih memilih bertahan menjual daging sapi dengan harga stabil, karena kalau naik akan ditinggalkan pembeli.

"Saya kira menjelang Natal dan Tahun baru 2018 harga daging sapi tetap stabil," ucap Mukayan menambahkan.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.