JALAN RAYA : Banyuwangi Perbaiki Jalan Raya Sepanjang Ratusan Kilometer

JALAN RAYA : Banyuwangi Perbaiki Jalan Raya Sepanjang Ratusan Kilometer Ilustrasi jalan raya (JIBI/Solopos)

    Jalan raya di Banyuwangi, Jawa Timur mendapatkan prioritas pembangunan daerah karena sebagai akses ekonomi.

    Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Pemkab Banyuwangi telah membangun dan memperbaiki jalan sepanjang 425,50 kilometer selama 2014 atau meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bappekab) Banyuwangi Agus Siswanto di Banyuwangi, menjelaskan bahwa pembangunan dan pemeliharaan jalan dalam skala puluhan kilometer dikelola langsung oleh pemkab.

    Dia merinci, pada 2010 telah dilakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan sepanjang 149,11 kilometer, 2011 sepanjang 222,91 kilometer, dan 2011 sepanjang 250,86 kilometer. Tahun 2013 meningkat lagi menjadi 373,37 kilometer dan 2014 425,50 kilometer.

    "Meski demikian, memang belum semua kebutuhan infrastruktur masyarakat terpenuhi. Apalagi, wilayah Banyuwangi sangat luas. Kabupaten ini adalah kabupaten terluas di Jawa Timur dan salah satu yang terluas di Pulau Jawa," katanya, Kamis (9/4/2015).

    Namun, katanya, pembangunan dan pemeliharaan jalan sudah sangat signifikan dalam empat tahun terakhir. Sebenarnya pihaknya bisa membangun atau memperbaiki semua jalan di seluruh Banyuwangi. namun APBD tidak bisa digunakan semua untuk jalan.

    "Apa harus menghentikan layanan kesehatan dan pendidikan untuk membangun jalan? Makanya, ini kami lakukan secara bertahap dan terus melibatkan banyak pihak," katanya.

    Menurut Agus, kualitas jalan kabupaten terus meningkat. Saat ini jalan dalam kondisi baik sepanjang 1.985 kilometer, sedangkan yang rusak 42,25 kilometer dan rusak berat 20,25 kilometer dan kualitas sedang 115 kilometer.

    "Yang rusak dan rusak berat akan diprioritaskan sembari tetap melakukan pemeliharaan jalan yang kondisinya sudah baik," ujarnya.

    Soal infrastruktur penunjang jalan, seperti lampu penerangan jalan umum (LPJU) tak luput dari perhatian. Pada 2011 telah dipasang 3.712 titik LPJU, lalu pada 2012 sebanyak 1.964 titik LPJU, dan 2013 sebanyak 1.650 titik. Sedangkan pada 2014 sejauh ini ada pemasangan di 718 titik.

    Agus menjelaskan sejak 2010 sampai 2014 telah ada regulasi yang mengatur pemberian hibah aspal kepada kelompok masyarakat. Pada 2010-2011, jumlah bantuan aspal mencapai 21.049 drum, pada 2012 bantuan 1.785 drum, 2013 sebanyak 443 drum, dan sampai Juni 2014 sebanyak 1.325 drum.

    "Kelompok masyarakat dipersilakan mengajukan proposal ke Pemkab Banyuwangi. Nanti akan dicek oleh dinas terkait. Jika memang layak, tentu akan disetujui. Bantuan aspal untuk kelompok masyarakat ini bagi jalan-jalan skala tertentu yang relatif tidak panjang," kata Agus.

    Jika disetujui, Pemkab akan mengirimkan bantuan aspal dan kelengkapan teknisnya seperti alat-alat. Adapun tenaga kerja diharapkan dari swadaya masyarakat dengan didampingi dinas terkait. "Warga bisa urunan makanan kecil biar guyub dan menjadi modal kerekatan sosial," katanya



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.