Kategori: News

Jalur Ganda Segmen Geneng-Kedungbanteng akan Diuji Coba

Madiunpos.com, MADIUN -- Pekerjaan jalur ganda atau dobel track segmen Stasiun Geneng hingga Kedungbanteng sepanjang 37 km saat ini hampir mendekati 100%. Jalur ganda segmen ini direncanakan bisa dilalui pada awal Desember ini.

Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan pekerjaan jalur ganda segmen Stasiun Geneng hingga Stasiun Kedungbanteng rencananya dituntaskan hingga akhir November 2019 oleh Direktorat Jenderal Perkerrtaapian (Ditjenka) Kementerian Perhubungan melalui Satker paket jalur Ganda Madiun Kedungbanteng (JGMK) yang termasuk wilayah kerja kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen Jawa Timur II.

Ixfan menyampaikan sebelum difungsikan harus ada pemeriksaan jalur. Untuk itu, pihaknya bersama Tim Satker JGMK pada Rabu (27/11/2019) ini akan melakukan pemeriksaan mulai Stasiun Geneng hingga Stasiun Kedungbanteng dari KM 184+810 sampai KM 221+000.

Selain pemeriksaan, pihaknya juga akan menguji beban jalur baru menggunakan satu lokomotif dan satu kereta pembangkit.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut akan langsung diputuskan apakah jalur baru dan peralatan pengamanan pendukungnya yang akan digunakan dalam kondisi baik," kata Ixfan, Rabu.

Hingga saat ini, progres pekerjaan jalur ganda JGMK khususnya antara Stasiun Geneng sampai Stasiun Kedungbanteng hampir 100%. Nantinya, jika hasil uji beban itu baik maka akan dilaksanakan switch over tahap akhir pada Jumat (29/11/2019). Setelah proses ini maka jalur ganda mulai dari Jombang-Madiun-Kedungbanteng sejauh 140 km sudah bisa difungsikan.

Jalur ganda ini diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat. Hal ini karena frekuensi perjalanan kereta api bisa ditambah. Selain itu, waktu tempuh bisa semakin cepat. Pada akhirnya pelayanan penumpang berbasis kereta api menjadi semakin baik.

Ixfan mengimbau masyarakat dan pekerja di lapangan yang melakukan kegiatan di sekitar jalur KA atau saat menyeberang perlintasan sebidang agar lebih hati-hati saat proses pengujian beban dilakukan.

"Di jalur ini setidaknya ada delapan perlintasan dijaga, sembilan perlintasan tidak terjaga hanya menggunakan early warning system (EWS), 28 tidak terjaga dan tanpa EWS, dan 11 perlintasan tidak sebidang," kata dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

12 jam ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

2 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

6 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.