Jatim Fair 2016 diagendakan terlaksana pada Oktober mendatang di Surabaya.
Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong agar setiap kegiatan promosi atau pameran produk Jawa Timur dapat tercipta kerja sama business to business (B to B) antara penjual dengan pengusaha.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jatim, Hadi Prasetyo mengatakan dengan adanya transaksi penjualan yang bersifat B to B diyakini akan memperkuat perdagangan di Jatim karena memiliki jangka waktu yang relatif lebih lama.
“Selama ini setiap ada pemeran, transaksinya hanya sebatas penjual dengan konsumen, nah ini harus diubah. Namun jika B to B, ada kerja sama antar pengusahanya dan ada order barang yang berkelanjutan,†katanya seusai acara gathering Jatim Fair 2016, Senin (7/3/2016).
Dia mengatakan, pada pageralan Jatim Fair 6-16 Oktober 2016 mendatang di Grand City Surabaya diharapkan menjadi ajang terjalinnya B to B untuk memperkuat jaringan perdagangan, apalagi Jawa Timur merupakan pintu gerbang pemasok barang ke Indonesia Timur.
“Jatim Fair ini juga diharapkan jadi jembatan yang menghubungkan Jatim dengan provinsi lain,†imbuh dia.
Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
This website uses cookies.