Kategori: News

Jembatan Trunojoyo di Ponorogo Ambrol Karena Sampah Bambu

Madiunpos.com, PONOROGO -- Jembatan Trunojoyo yang menghubungkan Desa Dadapan, Kecamatan Balong, dan Desa Gombang, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ambrol pada Rabu (25/3/2020) sore. Arus sungai yang deras ditambah banyaknya sampah ranting bambu menjadi penyebab jembatan sepanjang 20 meter itu hanyut.

Ambrolnya Jembatan Trunojoyo membuat mobilitas warga sekitar terhambat. Mereka kini harus mengambil jalan yang lebih jauh untuk bisa ke desa lain.

Melansir detik.com, Jembatan Trunojoyo itu hanyut dibawa arus sungai tanpa tersisa. Kejadian ini pun sempat terekam oleh warga setempat.

Di Jatim, Tinggal Empat Kabupaten Ini Yang Masih Aman Dari Corona

Bahkan didalam video berdurasi 30 detik tersebut tampak jelas Jembatan Trunojoyo hanyut usai tak kuat menahan beban tumpukan sampah bambu dan derasnya aliran sungai.

Beberapa warga tampak berkerumun di dua sisi jembatan, mereka menyaksikan jembatan yang baru diperbaiki tahun 2018 itu hanyut tak bersisa.

Menurut Kades Dadapan, Rusmiatin, sebelum jembatan hanyut, hujan deras sempat mengguyur, sekitar pukul 13.00 WIB. Debit air Sungai Slahung pun meningkat.

Kades di Madiun Kaget Video Salah Sebut Corona Jadi Veronica Trending

"Sekitar pukul 15.00 WIB, jembatan Trunojoyo hanyut akibat beberapa rumpun bambu yang menyeret jembatan. Warga terpaksa mencari jalur alternatif lain berjarak satu kilometer," papar Rusmiatin, Rabu.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, langsung meminta jajarannya untuk mengecek kondisi di lapangan. Pihaknya sedang mengkaji langkah perbaikan jembatan tersebut.

"Ada jalan alternatif, tapi itu pun hanya bisa dilalui kendaraan roda 2. Untuk pembangunan jembatan, kita coba hitung dulu kalau biayanya bisa maksimal Rp 200 juta, kita bisa buatkan permanen bentuknya jembatan gantung supaya aktivitas berjalan kembali, mungkin selesai dalam waktu 2-3 bulan," terang Ipong.

Batalkan Resepsi Pernikahan, Gubernur Jatim Beri Hadiah Dua Pasang Pengantin

Ipong pun berpesan kepada para pemilik lahan yang berada di sepanjang aliran sungai agar merapikan batang bambu miliknya.

"Yang punya pohon bambu dirapikan supaya tidak terjadi seperti ini," pungkas Ipong.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.