Jenazah Bayi Viral Berubah Kelamin di Nganjuk Diangkut Pakai Motor

Fery Sujarwo mengatakan jenazah bayinya hanya ditutupi jarik dan dibawa pulang menggunakan sepeda motor.

Jenazah Bayi Viral Berubah Kelamin di Nganjuk Diangkut Pakai Motor Fery Sujarwo, ayah si bayi yang viral berubah kelamin (Detikcom-Sugeng Harianto)

    Madiunpos.com, NGANJUK - Masih ada cerita pilu dari Fery Sujarwo, 29, dan Arum Rosalina, 28, orang tua bayi yang viral berubah kelamin. Mereka membawa pulang anaknya yang telah meninggal menggunakan sepeda motor, bukan ambulans.

    Sebelumnya Fery mengeluhkan pihak RSUD Nganjuk yang tidak mengkafani anaknya. Surat kematian juga tak didapatkan.

    "Kemarin diangkut pakai sepeda motor saya dengan dibonceng bapak mertua. Hanya di tutup jarik saja," kata Fery kepada wartawan di kantor pengacaranya, Selasa sore (1/9/2020).

    Viral! Bayi Perempuan di Nganjuk Berubah Jadi Laki-laki saat Meninggal

    Saat dibonceng bapak mertuanya itu, kata Fery, dia membopong jenazah bayinya. Fery membawa bayinya hanya ditutup jarik. Diakui Fery dirinya tidak membawa surat kematian dari rumah sakit.

    "Surat kematian tidak dikasih, untung tidak ada razia polisi. Gimana kalau ada razia polisi," kata Fery.

    Fery menambahkan saat itu RSUD Nganjuk juga tidak mengarahkan jenazah diangkut dengan ambulans. "Tidak ada yang mengarahkan bawa ambulans untuk mengangkut," tandasnya.

    Wow! Remaja 13 Tahun di Surabaya Jago Mainkan Biola Sambil Gendong Anak Kecil

    Postingan bayi berubah kelamin saat lahir dan meninggal viral di medsos. Peristiwa yang ada di postingan medsos itu terjadi di Nganjuk.

    Bayi yang lahir di RSUD Nganjuk itu merupakan buah hati Fery Sujarwo, 29, dan Arum Rosalina, 28, warga Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.

    Akun Instagram Ndorobeii mengunggah dua foto pada unggahan mereka. Foto pertama adalah jenazah bayi yang telah tertutup kain jarik di rumah duka. Sementara foto kedua adalah data pada buku bersalin yang menyebutkan jenis kelamin bayi adalah perempuan.

    Zona Merah Bertambah Cukup Banyak, Salah Satunya Kota Solo

    Akun Ndorobeii memberi caption 'HEBOH RSUD NGANJUK, LAHIR PEREMPUAN DAN MENINGGAL JADI LAKI-LAKI'. Caption itu kemudian diteruskan dengan penjelasan yang cukup panjang di bawahnya. Hingga Selasa (1/9/2020) pukul 07.20 WIB, unggahan ini disukai sebanyak 6.978.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.