Wapres mengunjungi Tulungagung pada Senin lalu.
Solopos.com, TULUNGAGUNG - Rencana pembangunan bandar udara di wilayah selatan Jawa Timur bagian barat mendapat tanggapan positif dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia menilai keberadaan bandara penting untuk menambah pilihan sarana transportasi di wilayah tersebut.
"Itu [transportasi udara] penting mengingat adanya perubahan pola sarana transportasi di Jawa bagian selatan yang dulu menggunakan kereta api dan bus," kata Wapres seusai mendengar paparan pembangunan daerah dari Bupati Tulungagung Syahri Mulyo di Pendopo Tulungagung, Jawa Timur, Senin (16/1/2017) lalu.
Wapres datang ke Tulungagung dalam rangka kunjungan kerja meresmikan bangunan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Darul Hikmah dan pelaksanaan program pembangunan menggunakan dana desa di Tulungagung.
Dalam kesempatan jamuan bersama jajaran Forpimda Tulungagung, Wapres menyatakan pembangunan bandara di kawasan Jawa bagian selatan sangat penting, mengingat kebutuhan masyarakat di daerah tersebut yang tergolong tinggi.
"Hal itu tidak lepas dari jumlah penduduk Jawa yang jauh lebih banyak dibanding kawasan Indonesia timur, sehingga potensi yang memanfaatkan layanan transportasi udara juga tentu lebih banyak," ujarnya.
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo mengatakan bandara perintis hampir dipastikan akan dibangun di wilayah Kecamatan Campurdarat. Hal itu setidaknya telah dikuatkan dengan hasil survei yang dilakukan Balitbang Kementerian Perhubungan beberapa bulan lalu.
Ia menambahkan ppembangunan bandara di wilayah selatan Jawa, khususnya di Kabupaten Tulungagung dan sekitar sangat diharapkan oleh masyarakat yang bermukim di pesisir Jatim selatan bagian barat.
Menurut Syahri, keberadaan bandara tersebut akan menaungi sedikitnya 10 kabupaten/kota yang ada di wilayah eks-Karesidenan Kediri dan Madiun, seperti Tulungagung, Blitar, Kediri, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Ponorogo, hingga Pacitan.
"Mulai dari eks Karesidenan Kediri, eks Karesidenan Madiun hingga Wonigiri, Jawa Tengah. Artinya manfaatnya sangat besar untuk Tulungagung dan sekitarnya," kata dia .
Syahri optimistis pembangunan bandara akan berjalan lancar, karena lahan yang digunakan masuk dalam kawasan hutan yang dikelola oleh Perhutani, sehingga pembebasan lahan lebih mudah.
"Selain bandara, kami juga berharap proyek jalur lintas pantai selatan bisa segera dituntaskan yang melewati Tulungagung sepanjang 55 kilometer dan baru sedikit yang selesai," kata Syahri Mulyo.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.