Joget di Traffic Light demi Konten YouTube, 5 Remaja di Lumajang Ditangkap

Aksi joget itu dilakukan empat remaja yang terdiri atas dua perempuan dan dua laki-laki, serta satu remaja yang merekam.

Joget di Traffic Light demi Konten YouTube, 5 Remaja di Lumajang Ditangkap Lima remaja digiring ke kantor polisi setelah berjoget di traffic light. (Nurhadi Wicaksono/detikcom)

    Madiunpos.com, LUMAJANG – Polres Lumajang, Jawa Timur, menangkap lima remaja yang sedang berjoget di traffic light demi konten YouTube. Polisi menilai aksi para ABG tersebut berbahaya.

    Para remaja itu digiring ke Mapolres Lumajang setelah video joget di traffic light di Jl Brigjen Katamso viral di media sosial (medsos).

    "Kita menindaklanjuti sebuah video viral para remaja yang berjoget di jalan raya Brigjen Katamso Lumajang. Kita pangggil kelima remaja tersebut ke Mapolres Lumajang," ujar Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Putu Angga Feriyana, kepada detikcom, Kamis (25/2/2021).

    6 Daerah di Jatim Alami Hari Tanpa Bayangan, Mana Saja?

    Video berdurasi 30 detik tersebut memperlihatkan empat remaja berjoget di jalan raya saat traffic light sedang menyala merah. Aksi joget itu dilakukan empat remaja yang terdiri atas dua perempuan dan dua laki-laki, serta satu remaja yang merekam. Aksi tersebut direkam oleh pengendara jalan yang melintas.

    Kepada polisi, kelima remaja tersebut melakukan aksi joget di traffic light dengan sengaja. Itu semua diaku demi konten di YouTube.

    "Waktu kejadian yang berjoget empat orang dan satu orang ambil gambar. Saya bersama teman-teman berjoget di jalan raya untuk konten YouTube. Tujuannya hanya untuk menghibur masyarakat," ujar Lukman Syahroni, salah satu remaja.

    Parah! Kakek di Jember Paksa dan Saksikan Cucu Ngeseks dengan Tetangga

    Meski dilakukan saat trafic light berwarna merah, namun aksi tersebut membahayakan dan mengganggu para pengguna jalan. Polisi kemudian membina kelima remaja tersebut dan meminta mereka membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.

    "Aksi para remaja tersebut tentu bisa mengganggu para pengguna jalan dan kita akan lakukan pembinaan ke mereka. Harapannya mereka bisa membuat konten yang lebih bersifat edukasi," kata Putu.

    Polisi berharap para remaja yang membuat konten video tetap menjaga keselamatan.

    Murahnya Kebangetan! Warung Ini Jual Soto Ayam Seporsi Cuma Rp1.000



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.