Jos! Pecel dan Grebeg Maulud Madiun Diakui Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Kuliner khas pecel serta kegiatan Grebeg Maulud di Kota Madiun mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dalam ajang East Java Tourism Award yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Jos! Pecel dan Grebeg Maulud Madiun Diakui Jadi Warisan Budaya Tak Benda Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto menerima penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait pengakuan pecel dan Grebeg Maulud, Sabtu (10/11/2022). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kuliner khas pecel serta kegiatan Grebeg Maulud di Kota Madiun mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dalam ajang East Java Tourism Award yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

    Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Batu, Sabtu (10/12/2022).

    East Java Tourism Award 2022 bertujuan untuk memberikan ruang apresiasi kepada insan pariwisata Jawa Timur. Beberapa penghargaan yang diberikan kepada pemenang di antaranya yaitu Penghargaan Daya Tarik Wisaya, Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur 2022, hingga Warisan Budaya Tak Benda Provinsi Jawa Timur.

    Gubernur Khofifah mengingatkan kembali pentingnya menjaga Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Penetapan WBTB ini penting dilakukan supaya tidak diklaim oleh negara lain.

    Baca Juga: Bertaruh Nyawa, Melihat Aktivitas Operator Alat Berat di TPA Winongo Madiun

    “Saya pesan segera diinventarisir mana saja yang menjadi potensi. Kalau tidak kita yang mendaftarkan, maka saya khawatir anak cucu kita tidak mengetahui budaya yang dimiliki,” jelas dia.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Hudiyono, mengatakan East Java Tourism Award bertujuan meningkatkan kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif serta mempublikasikan secara luas pariwisata di dalam negeri dan luar negeri.

    Dalam ajang ini, kata dia, memberikan ruang apresiasi bagi insan pariwisata Jatim. Beberapa penghargaan yang diberikan kepada pemenang, yaitu penghargaan daya tarik wisata sebanyak sembilan pemenang, penghargaan industri pariwisata kategori pondok wisata/homestay sebanyak 14 pemenang, penghargaan video profil desa wisata Jatim sebanyak delapan pemenang, dan lomba film pendek pesona wisata Jatim sebanyak tiga pemenang.

    “Pemprov Jatim senantiasa berusaha mendorong pemerintah kabupaten/kota dalam pemulihan pariwisata melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan,” jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.