KA dan Mobil Tabrakan di Perlintasan Tanpa Palang Pasuruan, 1 Meninggal Dunia

Tabrakan antara mobil dan kereta api atau KA terjadi di perlintasan tanpa palang di Pasuruan, Minggu (20/9/2020).

KA dan Mobil Tabrakan di Perlintasan Tanpa Palang Pasuruan, 1 Meninggal Dunia Mobil Suzuki Splash berpelat nomor N 559 VH terlihat ringsek seusai tabrakan dengan kereta api. (Detik.com/Muhajir Arifin)

    Madiunpos.com, PASURUAN -- Tabrakan antara mobil dan kereta api atau KA terjadi di perlintasan tanpa palang di Pasuruan, Minggu (20/9/2020). Insiden itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

    Kecelakaan itu terjadi di perlintasan tak berpalang dekat Markas Yonkav 8 NSW, Kecamatan Beji, Pasuruan. Saat itu, KA komuter melaju dari arah timur atau Bangli menuju Surabaya.

    Sedangkan, pada saat yang bersamaan mobil Suzuki Splash berpelat nomor N 559 VH melintas dari arah Surabaya menuju Bangil. Mobil itu berisi tiga penumpang.

    "Saya tidak paham kejadiannya, tapi saya mendengar tabrakan keras. Lalu keluar, korbannya sudah bergeletakan," kata seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian seperti dilansir Detik.com, Minggu (20/9/2020).

    Dua Desa di Jetis Ponorogo Ditutup Total Karena 13 Warganya Positif Corona

    Akibat benturan itu mobil sempat terpental beberapa meter. Ada tiga orang yang teridentifikasi menjadi korban kecelakaan yakni Abdul Rokhim dan istrinya Yema Susilowati serta anaknya Raka, 5. Yema dinyatakan meninggal dunia.

    "Istrinya yang meninggal dunia. Sedangkan anaknya selamat. Sementara pengemudi atau bapak dari anaknya mengalami luka berat," kata Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Marti.

    Marti menjelaskan penumpang mobil ini berencana pulang ke rumahnya di Kolursari. Saat hendak menyeberang ke kanan, korban diduga tidak tahu jika ada KA yang melintas dari arah timur.

    Para korban dibawa ke Rumah Sakit Pusdik, Porong. Sementara itu, petugas Satlantas Pasuruan masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab tabrakan itu.

    Kecelakaan ini bukan kali pertama di lokasi tersebut. Pada awal tahun 2019, sebuah mobil travel mengalami kecelakaan di lokasi yang sama. Kecelakaan itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

    Warga Nganjuk Tak Sengaja Temukan Struktur Bangunan Kuno, Diduga Benteng Era Majapahit



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.