KABAR DUKA : Sartono Tiada, Begini Harapan Istri...

KABAR DUKA : Sartono Tiada, Begini Harapan Istri... Kondisi rumah almarhum Sartono dan istrinya Damijati yang telah mereka tinggali puluhan tahun, Senin (2/11/2015). Rumah yang berada di Jl. Halmahera, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jatim tersebut belum pasti ditinggali Damijati. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Kabar duka datang dari pencipta lagu Hymne Guru, Sartono, 79, yang meninggal setelah 3 hari koma di RSUD Kota Madiun. Dia meninggalkan seorang istri bernama Damijati.

    Madiunpos.com, MADIUN – Pencipta lagu wajib nasional Hymne Guru: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Sartono, 79, meninggal dunia di RSUD Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Minggu (1/11/2015) pukul 12.50 WIB. Dia meninggalkan seorang istri, Ignatia Damijati, 65, yang tinggal di Jl. Halmahera, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

    Damijati saat berbincang dengan Madiunpos.com, Senin (2/11/2015), mengaku tetap ingin tinggal di rumah yang telah dipenuhi kenangan bersama Sartono sejak puluhan tahun silam. Dia tidak khawatir apabila harus tinggal sebatang kara di rumah sederhana yang sebagian besar tersusun dari papan kayu tersebut. Namun, Damijati berharap ada sanak keluarga yang bersedia menemani.

    “[Tinggal] Sendiri tidak masalah. Tapi, nanti saya masih bisa meminta keponakan atau yang lain untuk menemani di sini [rumah],” kata Damijati.

    Tanpa Momongan
    Sebagai informasi, pasangan Sartono dan Damijati tidak dikaruniai momongan. Damijati mengatakan harapan untuk memiliki momongan sebenarnya sudah tiga kali terbit. Meski telah menyiapkan nama, lanjut dia, semua janin kandunganya gugur.

    Damijati mayakini dua janin kandungannya gugur karena terlalu banyak makan durian saat tinggal di Madura. Sedangkan satu janin gugur dipengaruhi hal gaib.

    “Selama ini tinggal berdua dengan Bapak. Kadang kala ada saudara yang ke sini [rumah] untuk menginap. Kalau dulu malah saya jarang tidur di rumah. Dengan Bapak, saya pergi-pergi untuk pentas di berbagai daerah, termasuk di luar Jawa Timur,” jelas Damijati.

    Ditemani Adik
    Ditanya Madiunpos.com tentang nasib Damijati setelah berstatus janda, adik Sartono bernama Sarwono Imam Waruju, 70, mengatakan sementara waktu akan tetap tinggal di rumah Jl. Halmahera. Dia menyeletuk status rumah sebenarnya bukan hak milik Sartono, melainkan Supadi yang tidak lain adalah ayah Sartono dan Sarwono.

    Dia tidak membantah ada rencana untuk menggadaikan rumah tersebut. “Hak milik bukan punya beliau [Sartono]. Ada rencana mau digadaikan, tapi belum jelas. Kami [anak-anak Supadi] akan merundingkan hal itu,” kata Sarwono yang enggan menjelaskan lebih lanjut terkait rencana pemanfaatan rumah sepeninggalan Sartono. Dia memilih untuk menerangkan kondisi saudara-saudaranya.

    Sarwono menyebut Sartono merupakan anak sulung dari lima bersaudara. Sartono mempunyai adik bernama Sartini Rubaniah, Ratinah Daulati yang dua bulan lalu meninggal dunia, Sarwono Imam Waruju, dan Sarsanti Pujiastuti yang tinggal di Papua. Meski telah menempati puluhan tahun, Sarwono menyebut tidak ada hak waris kepemilikan rumah yang diterbitkan Supadi kepada Sartono.

    Sementara itu, saat dimintai tanggapan, keponakan Sartono dan Damijati, Tiwi, mengaku tidak mengetahui mengenai pemanfaatan rumah di Jl. Halmahera. Dia mengira rumah bakal tetap digunakan atau menjadi tempat tinggal bagi Damijati yang telah menjanda.

     

    KLIK DI SINI untuk Kisah Lain Sartono
    - Kisah Haru Ide Lagu Himne Guru
    – Motor Tua Pencipta Himne Guru
    – Rela Jual Baju Bekas demi Berkarya
    – Guru Sejahtera, Lirik Diminta Diubah 
    – Melarat Sampai Tak Punya Alat Musik
    – Hari-Hari Senja Pencipta Himne Guru
    – Sering Mengulang Pembicaraan, Mengapa?
    – Belum Punya Momongan, Ini Penjelasan Istri
    – Idolakan Titik Puspa dan Waldjinah
    – Tiada setelah 3 Hari Koma
    – Duka di ICU Pencipta Hymne Guru
    –
    Hari-Hari Akhir Pencipta Lagu Hymne Guru
    – Warga Madiun Nyanyikan Hymne Guru
    – Begini Gubah Paksa Lirik Hymne Guru

    – Guru Silih Berganti ke Rumah Duka

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.