Kacang Tidak Memicu Munculnya Jerawat, Inilah Manfaat dan Dampak Kacang-Kacangan

Kacang memiliki manfaat untuk kecantikan. Walaupun begitu, mengkonsumsi kacang-kacangan terlalu banyak juga akan berdampak bagi kesehatan.

Kacang Tidak Memicu Munculnya Jerawat, Inilah Manfaat dan Dampak Kacang-Kacangan Kacang almond mampu membuat kulit tampak lebih bercahaya. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN – Beberapa dari Anda pasti pernah mendengar anggapan tentang makan kacang akan menimbulkan jerawat. Kacang sering disebut sebagai pemicu timbulnya jerawat. Tidak heran, banyak orang terutama wanita jadi ragu jika ingin makan kacang. Hal itu sebenarnya hanyalah mitos.

    Penyebab jerawat yang utama adalah penyumbatan pori oleh tiga faktor, yaitu infeksi bakteri, sel kulit mati, dan produksi minyak berlebih. Memang tidak dipungkiri ada kandungan lemak di dalam kacang, namun kandungan ini tidak sampai membuat penumpukan dan penyumbatan lemak pada pori-pori kulit.

    Jadi anggapan tentang makan kacang akan menimbulkan jerawat itu tidak benar. Dikutip dari halodoc.com, Rabu (25/11/2020), sebenarnya kacang memiliki manfaat yang baik untuk wajah. Berikut ini manfaat kacang-kacangan untuk kecantikan.

    Tak Puas Kinerja Jokowi, Mobil Ormas Berpelat Nomor RI 1 Terobos Mabes Polri

    1. Membantu memperbaiki kolagen dan sel kulit

    Sebagian besar orang beranggapan bahwa kacang dapat menimbulkan jerawat di wajah. Faktanya, kacang tidak mengandung nutrisi yang memicu timbulnya jerawat pada wajah. Justru faktor seperti stres, paparan debu, radikal bebas, dan penggunaan makeup adalah pemicu utama munculnya jerawat.

    Sebaliknya, kacang mengandung asam amino tinggi, zat besi, kalsium, vitamin E dan lemak baik. Semua kandungan nutrisi ini jelas baik untuk kesehatan tubuh dan kecantikan. Asam amino dalam kacang-kacangan membantu memperbaiki kolagen dan sel kulit. Sementara kandungan vitamin E akan membuat kulit terlindung dari penuaan dini.

    1. Membantu memperlambat proses penuaan

    Jenis kacang yang berperan penting untuk membantu memperlaambat proses penuaan kulit adalah kismis. Dibalik bentuknya yang berkerut dengan warna hitam pekatnya, kismis memiliki peran untuk menjaga kulit agar tetap cerah merona. Kandungan resveratrol yang tinggi pada kismis inilah yang membantu memperlambat proses penuaan pada kulit.

    Sekolah Tatap Muka Segera Dibuka, Siswa Senang namun Malas Bangun Pagi

    1. Membuat kulit cerah bersinar

    Almond juga tinggi akan nutrisi yang penting untuk kecantikan. Beberapa diantaranya adalah serat, asam lemak esensial, dan protein. Bahkan, kacang  almond juga disinyalir mampu mengurangi jerawat yang membandel sekaligus menjadikan kulit tampak lebih bercahaya.

    Dampak negatif konsumsi kacang-kacangan terhadap kesehatan

    Ketika dikonsumsi terlalu banyak, kacang-kacangan juga akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Berikut ini beberapa dampaknya.

    Hindari Razia Kendaraan, Emak-Emak Ini Teriak Takbir

    1. Menyebabkan asam urat

    Asam urat menjadi salah satu jenis penyakit yang umum menyerang orang berusia lanjut. Meski begitu, bukan tidak mungkin penyakit satu ini juga menyerang generasi muda. Salah satu penyebab munculnya asam urat adalah konsumsi kacang-kacangan yang berlebihan. Kandungan senyawa purin pada kacang-kacangan, terutama kacang kedelai dan kacang merah inilah yang akan memicu asam urat.

    1. Memicu timbulnya masalah pencernaan

    Masalah kesehatan selanjutnya akibat konsumsi kacang yang berlebihan adalah gangguan pencernaan. Umumnya, perut akan terasa kembung jika Anda makan kacang berlebihan. Kondisi ini disebabkan karena senyawa tanin dan phytates yang membuat kacang menjadi sulit dicerna oleh tubuh yang selanjutnya akan memicu munculnya gas.

    1. Meningkatkan berat badan

    Konsumsi kacang berlebih juga bisa membuat berat badan Anda naik seketika. Mengapa demikian? Kacang memang menjadi salah satu bahan makanan yang baik untuk diet. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, tubuh akan mengalami penumpukan kalori yang menyebabkan meningkatnya timbunan lemak di tubuh apabila jarang berolahraga.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.