Kades di Madiun Kaget Video Salah Sebut Corona Jadi Veronica Trending

epala Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Sunjoto mengaku kaget dan takut video salah sebut virus corona menjadi virus veronica viral dan trending topic di sosial media.

Kades di Madiun Kaget Video Salah Sebut Corona Jadi Veronica Trending Kepala Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Sunjoto. (Istimewa/Sunjoto)

    Madiunpos.com, MADIUN — Kepala Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Sunjoto mengaku kaget dan takut video salah sebut virus corona menjadi virus veronica viral dan trending topic di sosial media. Dia mengaku tidak sengaja dalam penyebutan virus corona saat melakukan sosialisasi bahaya virus corona kepada masyarakat.

    “Saya enggak sengaja. Itu kepeleset lidah. Bilang veronica. Saya malah bingung, trending topic itu apa,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu (25/3/2020).

    Dia menceritakan nama veronica bisa terucap di mulutnya saat menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat karena itu adalah nama anak angkatnya. Selama ini, dirinya memiliki anak angkat bernama veronica. Sehingga saat itu nama tersebut terucap begitu saja saat menyebut virus corona.

    “Jadi itu nama anak angkat saya, Namanya veronica. Tapi saya panggilnya Ica. Saya mengucapkan itu tidak ada kesengajaan,” ujarnya.

    Salah Sebut Corona Jadi Veronica, Video Kades di Madiun Viral

    Sejak video tersebut ramai di media sosial, lanjut Sunjoto, justru dirinya takut. Dia takut kalau terjadi apa-apa setelah salah ucapnya itu. Setiap hari ada puluhan pesan di WhatsApp pribadinya yang bertanya terkait video tersebut. Sebagian besar adalah teman-temannya maupun warganya yang ada di Jakarta, Surabaya, bahkan luar negeri.

    “Pada tanya apakah dalam video itu memang saya atau bukan. Terus pada tanya juga apakah virus corona sudah menjangkiti di Desa Kebonagung. Tapi saya jawab tidak, itu hanya sosialisasi bahaya corona,” kata dia.

    Selain mendapatkan respon positif, ada sebagian orang dengan nomor yang tidak dikenal justru marah-marah dan mengata-ngatai Sunjoto. Justru pria yang baru empat tahun menjadi kepala desa di Desa Kebonagung ini meminta maaf dan menyatakan kesalahannya.

    Awal mula kejadian itu, Sunjoto bersama anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat menyelenggarakan sosialisasi bahaya virus corona kepada masyarakat dengan cara berkeliling, Senin (23/3/2020). Dalam sosialisasi itu, ia memberikan penjelasan tentang virus corona dan imbauan-imbauan yang harus dipatuhi masyarakat.

    Lagi, 3 Warga Magetan Positif Corona Kini Dirawat di RSUD Dr. Soedono Madiun

    Hingga akhirnya, ia bersama tim berhenti di salah satu jalan dan memberikan peringatan melalui pengeras suara. Kemudian ia salah menyebut virus corona jadi virus veronica. Sadar akan kesalahan itu, Sunjoto cepat-cepat meralatnya.

    “Gara-gara itu, saya sampai tidak bisa tidur dua hari. Karena takut itu dan membalas satu per satu pesan WA,” kata dia.

    Namun, kini ia mulai lega dan justru mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Bahkan, saat ini mobilnya dipasangi stiker bertuliskan Veronica yang tidak lain adalah nama anak angkatnya.

    Ini Jurus Pemkot Madiun Hadapi Covid-19

    Tidak hanya memberikan sosialisasi melalui mobil keliling, Sunjoto secara langsung juga mendatangi warga yang akan menyelenggarakan hajatan pada masa wabah corona ini. Melalui pendekatan persuasif yang dilakukannya, ada dua hajatan resepsi pernikahan yang sedianya dilaksanakan pada awal April batal dilaksanakan.

    “Kemarin saya mendatangi warga yang akan menyelenggarajan hajatan resepsi pernikaha. Setelah dijelaskan tentang bahaya virus corona dan dampaknya saat ada kerumunan orang. Akhirnya mereka mau membatalkan acara itu,” kata Sunjoto.

     

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.