Kades Pule Positif Covid-19, Kenapa Tim Penilai Lomba Desa Nekat Lakukan Penilaian Lapangan?
Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Jawa Timur 2021 mendatangi Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, untuk melakukan penilaian terhadap desa tersebut.
Madiunpos.com, MADIUN -- Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Jawa Timur 2021 mendatangi Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, untuk melakukan penilaian terhadap desa tersebut. Desa Pule menjadi salah satu nominator lomba desa tersebut.
Namun, pada waktu kunjungan tersebut, ternyata Kepala Desa Pule, Anton Setyoko, beserta istrinya terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga saat kunjungan untuk penilaian tersebut, kepala desa tersebut tidak bisa menyambut secara langsung. Kades beserta istrinya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sebenarnya, kasus informasi terpaparnya Kades Pule itu sudah diketahui beberapa waktu sebelum kunjungan penilaian tersebut. Tetapi pada akhirnya diputuskan penilaian dilakukan secara langsung.
Membanggakan! Desa Pule Madiun Masuk Nominasi Lomba Desa Jatim 2021
Ketua Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Jatim 2021, Heru Suseno, mengatakan sebenarnya tim penilai telah melakukan diskusi terkait kunjungan penilaian bersama Pemkab Madiun. Dalam diskusi tersebut, muncul pilihan untuk penilaian lapangan dilakukan menggunakan Zoom.
Namun, karena ada jaminan dari Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, akhirnya penilaian lapangan dilakukan secara langsung. Tetapi sebelum acara berlangsung, tracing dari kontak erat kades beserta istrinya dilakukan.
Selanjutnya, lokasi kunjungan untuk penilaian juga telah dilakukan sterilisasi. Begitu juga seluruh panitia yang terlibat dalam acara tersebut juga dilakukan rapid test antigen.
“Kami tim dari Jatim, setiap berkunjung untuk penilaian harus swab antigen. Protokol kesehatannya harus diperhatikan. Kami yakin,” kata dia di Desa Pule, Kamis (1/7/2021).
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan Kades Pule terpapar Covid-19 sehingga tidak bisa ikut langsung dalam kegiatan tersebut. Setelah diketahui terpapar, satgas langsung melakukan tracing terhadap kontak eratnya.
Sebulan Lebih Kasus Pencurian 35 Komputer Sekolah di Madiun Belum Terungkap, Ini Sebabnya
Dia menuturkan kegiatan penilaian ini tidak bisa ditunda karena memang ini hari terakhir penilaian. Dia memastikan kawasan Kampung Ceria Pule yang menjadi lokasi kunjungan steril.
“Semua yang hadir sudah swab antigen. Kita doakan semoga Kades Pule segera sembuh,” kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu.
Kaji Mbing mengingatkan supaya masyarakat lebih taat terhadap protokol kesehatan. Jika tidak taat protokol kesehatan tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga membahayakan keluarga dan orang lain.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Tak Ingin Diklaim Daerah Lain, Pemkot Madiun Daftarkan Madumongso sebagai Warisan Budaya Tak Benda
- Seru! Wisata Edukasi Sungai Mulai Dibuka di Madiun, Bisa Keliling Kali Sambil Belajar
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.