Kaget Dijadikan Pemain Magang Pelatnas PBSI, Ini Curhatan Tontowi Ahmad

Tontowi Ahmad kaget dijadikan pemain magang di Pelatnas PBSI

Kaget Dijadikan Pemain Magang Pelatnas PBSI, Ini Curhatan Tontowi Ahmad Ganda campuran Indonesia Tontowi 'Owi' Ahmad (kiri) dan Winny Oktavina Kandow memukul kok ke arah ganda campuran Thailand Nipitphon Phuangphuapet dan Savitree Amitrapai dalam babak kedua Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/7/2019). (Antara)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Keputusan pebulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad untuk gantung raket ternyata menyisakan kabar tak sedap. Sebelum memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI, Senin (18/5/2020), atlet yang akrab disapa Owi itu ternyata mundur dengan status pemain magang.

    Status magang umumnya diberikan kepada pemain junior. Hal ini bertentangan dengan fakta bahwa Owi adalah peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ia tahun lalu masih menempati peringkat pertama dunia di nomor ganda campuran bersama Liliyana Natsir alias Butet.

    Oleh karenanya, Owi berharap PBSI agar lebih menghargai atlet berprestasi ke depannya.

    Susul Butet, Tontowi Ahmad Putuskan Gantung Raket

    "Alasan utama [pensiun] adalah ingin dekat dengan keluarga karena saat masih aktif jarang punya waktu untuk bersama. Kedua, sebenarnya ini bukan alasan atau apa, tapi dari PBSI menetapkan saya sebagai atlet magang. Saya sempat kaget juga dengan keputusan itu dan sebenarnya itu bukan masalah," kata Tontowi dalam jumpa persnya di aplikasi Zoom, Senin (18/5/2020), seperti dikutip dari detik.com.

    Owi kecewa organisasi tempat dia bernaung menetapkannya seperti atlet yang baru masuk pelatnas.

    "Tapi kalau status magang saya agak keberatan karena biasanya itu untuk pemain junior yang akan masuk pelatnas. Sedangkan saya kalau dibicarakan tidak ada kepentingan lagi karena saya sudah mendapat golnya," dia menjelaskan.

    Tundukkan Union Berlin 2 Gol Tanpa Balas, Bayern Kukuh di Puncak

    Selain itu, Tontowi juga merasa sepanjang 2019 dia sudah tampil baik bersama pasangannya, Winny Oktavina Kandow, setelah Butet memutuskan pensiun tahun lalu. Tapi sekitar Desember tahun lalu, PBSI mengeluarkan keputusan tersebut.

    "Reaksi saya kaget saja karena (memang) tidak menyangka. Sebelum Desember itu soalnya sudah ada plan dengan Apriyani Rahayu [partner baru] apa saja kejuaraannya, ternyata tiba-tiba begitu. Tapi sekali lagi ini bukan alasan saya pensiun. Saya hanya merasa sudah cukup dan ingin banyak waktu dengan keluarga," ungkap peraih medali emas Asian Games 2018 itu.

    Jadi Masukan

    Di sisi lain, Tontowi juga enggan menanyakan lebih terperinci terkait statusnya tersebut. Dia hanya ingin pendapatnya saat ini jadi masukan buat PBSI.

    Pemain Liga Inggris Ini Rajin Baca Al-Quran Sebelum Bertanding

    "Saya tak tanya itu (alasannya). Itu keputusan PBSI dan sebenarnya saya tak mau bahas itu. Saya sekarang sudah pensiun, sudah tenang, dan tak ingin bahas. Tapi saya ingin kasih sedikit masukan kepada PBSI," ujarnya.

    "PBSI itu organisasi yang bisa mengayomi dan menghargai anak buahnya. Contoh saya yang sudah berprestasi, saya tahun kemarin masih peringkat satu dunia dan saya baru dicoba satu pasangan. Walaupun belum pernah masuk semifinal, tapi saya sudah mengalahkan pemain-pemain top 10. Maksudnya saya tak sejelek itu yang harusnya langsung dibuang."

    "Sebenarnya itu tak masalah, tapi untuk PBSI harus bisa lebih menghargai. Saya tak tahu itu individu atau organisasi tapi ini kan mengatasnamakan organisasi, dan saya atas nama pribadi tak ada dendam, tak ada masalah. Saya pensiun juga bukan masalah itu yang utama," tandasnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.