Kalah di Hitung Cepat Pilkada Surabaya, Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman Salahkan Corona

Tim Pemenangan MAJU menilai faktor pandemi Covid-19 menjadi faktor kekalahan.

Kalah di Hitung Cepat Pilkada Surabaya, Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman Salahkan Corona Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin, menyampaikan pernyataannya. Dalam hitung cepat Pilwali Surabaya, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman kalah unggul dari pasangan Eri-Armuji. (Suara.com-Arry Saputra)

    Madiunpos.com, SURABAYA- Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) kalah dari pesaingnya pasangan Eri-Armuji dengan perbandingan persentase 43,3 persen berbanding 56,7 persen. Merespons hal tersebut Tim Pemenangan MAJU menilai faktor pandemi Covid-19 menjadi faktornya.

    Juru bicara tim pemenangan MAJU, Arif Fathoni, mengatakan kekalahan suara yang diperoleh oleh MAJU karena rendahnya angka partisipasi masyarakat dalam pilkada kali ini. Hal tersebut sudah diprediksi dan diupayakan tidak terjadi, namun masih banyak yang tidak datang ke TPS.

    "Kita baru pertama menyelenggarakan pemilu di tengah pandemik. Kami sudah menduga bahwa partisipasi publik akan menurun. Namun kami semua sudah segenap tenaga untuk melakukan edukasi politik," katanya, Rabu (9/12/2020).

    Gus Ipul Unggul di Pilkada Pasuruan Berdasarkan Real Count Tim Pemenangan

    Meski begitu tim pemenangan dari koalisi partai memilih untuk menunggu hasil perhitungan asli dari form C1. Ketua DPD Golkar Surabaya ini pun meminta masyarakat sabar untuk menunggu penghitungan riil dari KPU Kota Surabaya, karena penghitungan dari lembaga penyelenggara pemilu itulah yang dinyatakan sah.

    "Quick count hanya sebagai opini metode penghitungan alternatif. Kami tetap meminta masyarakat Surabaya untuk menunggu rekapitulasi dari KPU Surabaya," tuturnya.

    Sementara di pihak Er-Ji yang menerima hasil perhitungan cepat unggul tengah berpesta. Mereka tengah mendeklarasikan kemenangannya. Thoni menilai jika hal itu sah-sah saja dilakukan karena merupakan pilihan mereka.

    Rayakan Kemenangan Eri-Armuji, Risma Nyanyi Surabaya Oh Surabaya

     

    Dinamika Demokrasi

    "Sah-sah saja. Itu bagian dari dinamika demokrasi. Kami tidak dalam kapasitas mengomentari paslon sebelah," ucapnya.

    Untuk diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat Poltracking, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji memperoleh 57,41 persen, paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,59 persen.

    Kemudian hasil quick count Populi Center, Eri-Armuji mengumpulkan 56,51 persen, sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman 43,49 persen.

    Alhamdulillah, Ketum PBNU Said Aqil Siroj Sembuh dari Covid-19

    Adapun hasil hitung cepat Charta politica, Eri-Armuji 55,59 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 44,41 persen.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.