#Kamis Misteri: Kisah Arwah Gentayangan Sadikem di Jembatan Jiwan Madiun

Madiunpos.com, MADIUN – Di perbatasan Magetan dan Madiun terdapat jembatan yang dikenal angker dan kerap terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Jembatan tersebut dikenal dengan nama Jembatan Jiwan atau Jembatan Bok Ireng. Jembatan ini berdiri di atas aliran Sungai Bakung.

Jembatan Jiwan ini dikenal menjadi pusat bersemayamnya para penunggu gaib. Para penunggu itu pun dikenal masih belum bersahabat dengan manusia. Sehingga, mereka kerap mengganggu manusia sekitarnya. Berikut ini kejadian-kejadian penampakan mistis di Jembatan Jiwan yang dilansir oleh Madiunpos.com dari Youtube, @Bedugal Nyantri dan @Limbad Indonesia, Rabu (19/8/2020).

Sosok Hantu Sadikem

Kisah mistis yang sangat dikenal dari Jembatan Jiwan ini yaitu kisah arwah gentayangan bernama Sadikem. Ia merupakan sosok hantu perempuan yang sering mengganggu warga serta masyarakat yang melintasi jembatan.

Terdapat berbagai cerita yang beredar mengenai asal-usul Sadikem, seperti cerita yang menceritakan sosok Sadikem merupakan korban pemerkosaan yang dibunuh dan dibuang ke sungai. Ada pula warga yang mengatakan bahwa Sadikem merupakan pengantin perempuan yang hanyut saat menyebrang sungai dan jasadnya belum ditemukan.

Sosok Sadikem kerap terlihat oleh warga dengan posisi duduk di Jembatan Jiwan tepatnya di area tempat duduk yang terbuat dari bata atau buk ireng. Penampakan cantik Sadikem itu sering terlihat duduk dengan melambaikan tangannya. Sosoknya bahkan pernah mendatangi rumah warga setempat dan menyapa para pejalan kaki yang ditemuinya. Arwahnya ini pun kerap mengganggu pria yang melewati Jembatan Jiwan.

Fenomena bus menurunkan penumpang gaib

Selain kisah mistis hantu Sadikem masih ada kisah mistis lainnya dari Jembatan Jiwan. Menurut salah satu warga yang diwawancarai oleh Tim Limbad Indonesia, Okhie, di jembatan ini bus kerap berhenti dan menurunkan penumpang. Anehnya, warga yang mengetahui ada bus berhenti di jembatan tidak dapat melihat sosok para penumpang yang turun.

Okhie juga mengatakan setelah Magrib biasanya suasana jembatan menjadi sangat sepi. Banyak warga yang tidak berani melintas. Sebabnya, penunggu yang dikenal kerap mengganggu dan lampu penerangan yang sedikit. Okhie bercerita bahwa jumlah lampu di kawasan jembatan masih sedikit karena setiap diberi lampu pasti mati dalam waktu sekejap.

Master Limbad yang pernah mengunjungi kawasan tersebut pun mengatakan bahwa masih banyak arwah penasaran di Jembatan Jiwan. Para penunggu gaib itu pun sering merasa terganggu dengan kehadiran manusia di sekitarnya. Bahkan pada saat melakukan perjalanan itu salah satu anggota Tim Limbad Indonesia sempat dirasuki oleh penunggu di sana.

Sering terjadi kecelakaan

Di kawasan angker Jembatan Jiwan tersebut juga kerap menjadi lokasi terjadinya berbagai kecelakaan. Kecelakaan tragis satu unit bus yang menewaskan seluruh penumpang pun pernah terjadi di kawasan itu. Selan itu, pernah terjadi pula kecelakaan mobil yang terjun ke arah sungai.