Kategori: News

KAMPUS KEDIRI : UNP PGRI Kediri Akhirnya Aktif Lagi

Kampus Kediri, Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, dinyatakan bertekad membenahi administrasi kampus.

Madiunpos.com, KEDIRI — Setelah tujuh bulan dinonaktifkan pemertintah karena dinilai salah manajemen, Selasa (10/11/2015), Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, dinyatakan aktif kembali. Manajemen kampus Kediri itu bertekad membenahi administrasi kampus, termasuk mahasiswa yang belum terdata secara nasional. pascastatus nonaktif mereka dicabut, dan saat ini statusnya sudah menjadi aktif.

Rektor UNP PGRI Kediri Sulistyono, Selasa mengemukakan sejumlah langkap perbaikan yang dilakukan pihak kampus Kediri itu di antaranya memvalidasi dosen dan mahasiswa maupun penarikan perkuliahan mahasiswa. "Kementerian Ristek dan Dikti juga minta surat pernyataan UNP Kediri akan melaksanakan pendidikan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Ia juga mengatakan, jumlah mahasiswa UNP Kediri setelah dilakukan verifikasi sekitar 17.600 orang, dari jumlah yang mencapai 21.000 orang. Dengan jumlah itu, yang saat ini masih belum daftar ulang sekitar 4.000. Nasib mereka akan ditentukan hingga akhir semester untuk mendaftar ulang.

Kekurangan Dosen
Sementara itu, sampai kini, kampus Kediri itu juga masih kekurangan dosen pengajar. Dengan jumlah mahasiswa sebanyak itu, secara ideal jumlah dosen seharusnya 292 orang. Saat ini, jumlah dosen yang ada baru 241 orang sehingga masih kekurangan dosen.

Ketua Yayasan UNP PGRI Kediri Sugiono mengatakan akan melakukan pengawasan lebih ketat terkait dengan manajemen kampus. Ia mengaku cukup lega dengan status nonaktif yang sudah dicabut tersebut.

"Sebelum nonaktif manajemen tidak teratur, sekarnag kami bangun sistem manajemen yang bisa dipertanggungjawabkan dan kami juga sudah pesan ke rektorat untuk tidak lagi melanggar aturan pemerintah, sebab sanksinya berat," ujarnya.

Mahasiswa Lega
Sementara itu, sejumlah mahasiswa mengaku cukup lega dengan status kampus yang sudah aktif, setelah tanpa ada kejelasan status sejak tujuh bulan lalu. Mereka mengaku tidak tenang dalam belajar.

"Kami sempat terombang-ambing, sebab sebelumnya tidak mendapatkan kejelasan. Kami saat ini, kami sudah bersemangat untuk belajar lagi," kata Neni, salah seorang mahasiswa.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

22 jam ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

2 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

4 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

4 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

5 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.