Kategori: News

Kantor Dispendukcapil Jombang Ditutup, Masyarakat Balik Kanan

Madiunpos.com, JOMBANG -- Layanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kantor Dispendukcapil Jombang ditutup sementara. Penutupan ini menyusul kepala dinas tersebut positif Covid-19. Ditambah lagi, terdapat enam pegawainya yang reaktif.

Penutupan kantor Dispendukcapil di Jl. KH Wahid Hasyim, Jombang mulai Kamis (23/7/2020). Sehingga kantor yang biasanya ramai masyarakat mengurus administrasi kependudukan (adminduk), nampak sepi.

Rupanya sejumlah warga Jombang belum mengetahui penutupan kantor Dispendukcapil. Sehingga mereka sempat datang untuk mengambil adminduk yang selesai dicetak.

Sekda dan Kepala Dispendukcapil Jombang Positif Covid-19

Salah satunya Nanang, 45, warga Kecamatan Peterongan, Jombang. Dia datang ke kantor Dispendukcapil untuk mengambil akta kelahiran anaknya.

"Saya dapat panggilan untuk mengambil akta kelahiran anak saya tanggal 23 Juli, hari ini. Saya tidak tahu kalau tutup. Sehingga menunggu buka kembali," kata Nanang kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang Eksan Gunajati menjelaskan, kantor Dispendukcapil ditutup sementara. Penutupan mulai 23 Juli sampai 10 Agustus 2020.

Ada Kasus Covid-19, Ratusan ASN di Jombang Jalani Rapid Test

Dia membenarkan penutupan dilakukan karena Kepala Dispendukcapil Masduki positif Covid-19. Sedangkan 6 pegawainya reaktif setelah di-rapid test pada Rabu (22/7).

"Pertimbangan kami karena yang reaktif enam orang ditambah pimpinannya terkonfirmasi [positif Covid-19]," terangnya seperti dilansir dari Detik.com.

Mulai hari ini, lanjut Eksan, para pegawai Dispendukcapil diminta bekerja dari rumah. Enam pegawai yang reaktif pun menjalani tes swab. Sedangkan pelayanan adminduk kepada masyarakat dijalankan secara online.

Kabar Duka, Perawat RSUA Meninggal Akibat Terpapar Covid-19

"Harapannya dalam waktu 14 hari bisa kami normalkan kembali," tandasnya.

Kepala Dispendukcapil Masduki dan Sekda Kabupaten Jombang Akhmad Jazuli dinyatakan positif Covid-19. Kedua pejabat ini ketahuan terinfeksi virus Corona setelah menjalani rapid test dan tes swab. Karena keduanya menderita sejumlah gejala klinis. Mereka diisolasi di RSUD Jombang sejak Selasa (21/7).

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.