Kasus Covid-19 di Jatim Turun, Zona Merah 0, Zona Kuning Jadi 10 Daerah

Jibril menjelaskan bertambahnya zona kuning bersamaan dengan turunnya kasus Corona di Jatim.

Kasus Covid-19 di Jatim Turun, Zona Merah 0, Zona Kuning Jadi 10 Daerah Peta sebaran zonasi Covid-19 di Jatim. (Istimewa)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Zonasi Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) menunjukkan perubahan signifikan. Terbaru, tak ada lagi zona merah. Sisanya 28 kabupaten/kota zona oranye dan 10 daerah zona kuning Covid-19.

    "Zona kuning bertambah dua daerah. Sebelumnya 8 daerah, hari ini jadi 10. Zona merah 0 kabupaten/kota," ujar Jubir Satgas Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril, saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (9/4/2021).

    Jibril menjelaskan bertambahnya zona kuning bersamaan dengan turunnya kasus Corona di Jatim. Meski begitu ia mengingatkan zonasi Covid-19 selalu berubah setiap pekan. Jika lengah, angka Covid-19 bisa naik lagi dan berdampak pada zonasi.

    Awas, Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Jatim

    Tercatat, total kasus Covid-19 di Jatim sebanyak 141.720. Di mana 1.965 kasus di antaranya masih aktif atau masa perawatan. Sementara 129.619 kasus sudah sembuh dan sebanyak 10.136 kasus dinyatakan meninggal dunia.

    Berikut detail zonasi COVID-19 di Jatim:

    Zona Merah (0 Kabupaten/Kota)

    Zona Oranye (28 kabupaten/kota): Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kota Pasuruan, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang, Kabupaten Malang, Situbondo, Kabupaten Pasuruan, Tulungagung, Kota Probolinggo, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto dan Banyuwangi, Bangkalan.

    Dilaporkan Cabuli Keponakan, Dosen Unej Berupaya Damai

    Zona Kuning (10 kabupaten/kota): Gresik, Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Tuban, Sampang, Sumenep, Lamongan, Jember dan Lumajang.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.