Kategori: News

Kasus Pembantaian Belasan Anjing di Pacitan Berakhir! Ini Hasilnya

Madiunpos.com, PACITAN -- Kasus pembantaian belasan anjing peliharaan di Kabupaten Pacitan yang terjadi beberapa lalu berakhir secara damai. Ternyata antara pelaku dan pemilik anjing peliharaan itu sama-sama bersalah dalam kasus pembantaian ini.

Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan penyelesaian kasus pembantaian belasan anjing ini dilakukan secara mediasi antara pelaku dan pemilik anjing.

“Akhirnya kita putuskan untuk mediasi karena ad apermintaan dari masyarakat bahwa hal ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” kata dia usai mediasi di Gedung Graha Bhayangkara, Selasa (25/5/2021).

Kenalan di Medsos, Pemuda Hamili Perempuan ABG di Kediri

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Wiwit, kedua pihak sama-sama terindikasi melakukan pelanggaran. Pemilik anjing diduga lalai karena tidak memasukkan hewan piarannya ke kandang. Selain itu, anjing itu juga tidak dirantai.

Jatah makanan anjing peliharaan itu pun kurang memadai. Ini berdampak saat anjing-anjing tersebut lapar, cenderung menyerang dan mencari mangsa. Tidak hanya menerkam sesama binatang, seorang warga kono juga sempat terkena serangan anjing itu.

Kapolres menyebut sikap emosional warga hingga membantai anjing tersebut juga tidak bisa dibenarkan. Seharusnya tiap masalah diupayakan penyelesaian dengan musyawarah. Tindakan main hakim sendiri justru berpotensi menimbulkan kerugian lebih besar sekaligus melanggar hukum.

KA Turangga Tabrak Truk Air Mineral di Sidoarjo, Pengemudi Truk Tewas

Masyarakat diimbau memanfaatkan tiap jenjang kelembagaan jika mendapati potensi masalah. Seperti mulai tingkat RT, RW, hingga kelurahan. Lembaga kepolisian dari tingkat babinkamtibmas, polsek, hingga polres juga selalu siap membantu masyarakat mencari solusi pemecahan masalahan.

“Polri siap membantu. Biar kami yang menilai sekaligus mungkin bisa menengahi dan memberi solusi. Kalau main hakim sendiri buntutnya malah panjang nanti,” kata kapolres yang dikutip dari detik.com.

Dalam mediasi itu, antara pelaku maupun pemilik anjing menyatakan saling memaafkan. Pemilik anjing mengaku ikhlas dan bersedia dimediasi. Sedangkan para pelaku berikrar tidak akan mengulangi perbuatannya sekaligus minta maaf atas tindakannya itu.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

20 jam ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.