KEBAKARAN BLITAR : Pasar Legi Kota Blitar Terbakar, Kerugian Rp2 Miliar

KEBAKARAN BLITAR : Pasar Legi Kota Blitar Terbakar, Kerugian Rp2 Miliar Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

    Kebakaran Blitar menimpa Pasar Legi.

    Madiunpos.com, BLITAR - Pasar Legi Kota Blitar terbakar, Selasa (12/7/2016) malam. Kerugian akibat musibah kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp2 miliar.

    "Kerugian kami perkirakan ada Rp2 miliar. Tim juga sudah mendata kios dan los yang terbakar," kata Kepala Pasar Legi Kota Blitar Ariyanto di Blitar, Rabu (13/7/2016).

    Dia menyebut secara total kios yang ada di Pasar Legi, Kota Blitar, mencapai 1.200 unit, sedangkan los mencapai 1.000 unit. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 10 persen yang selamat dari api.

    Di lokasi tersebut, polisi sudah memasang garis polisi, sebagai pertanda masyarakat dilarang masuk.
    Tapi sejumlah pedagang nekat masuk ke pasar dan mengais-ngais isi toko di tempat mereka berjualan, dengan harapan ada barang yang masih bisa diselamatkan.

    Wartoyo, salah seorang pedagang, mengaku tidak menyangka ada kejadian kebakaran. "Tadi masuk ke kios, berharap ada barang yang masih bisa diselamatkan. Saya juga berharap, nantinya pasar ini segera dibangun lagi," kata dia.

    Kebakaran yang melanda Pasar Legi Kota Blitar sejak Selasa petang diduga berawal dari lantai bawah pasar tersebut. Saat kejadian, para pedagang sudah pulang sehingga di pasar sepi.

    "Saat itu, situasi di pasar sudah sepi, sudah pulang semua. Tapi, dari informasi yang saya terima api berasal dari lantai bawah sebelah utara," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Bakesbangpol Kota Blitar Handoko Suhandrito.

    Petugas pemadam kebakaran berupaya keras untuk memadamkan api. Api baru bisa dijinakkan Selasa sekitar pukul 23.30 WIB. Namun hingga Rabu pagi, upaya untuk pemadaman masih terus dilakukan, sebab bara api masih terlihat.

    Dia mengaku belum mengetahui dengan persis penyebab kebakaran tersebut. Diduga kebakaran itu terjadi karena arus pendek, tapi untuk saat ini petugas masih fokus untuk memadamkan api.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.