Kategori: News

KEBAKARAN HUTAN : Ini Penyebab 4 Pemadam Kebakaran Hutan Ponorogo Tewas...

Kebakaran hutan terjadi di Ponorogo, Jatim hingga mengakibatkan empat orang meninggal dunia saat mencoba memadamkan api.

Madiunpos.com, PONOROGO — Hutan pinus milik Perhutani di Petak 49 yang masuk di wilayah Desa Ngilo-Ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Kamis (29/10/2015) pagi. Empat orang yang tengah memadamkan kebakaran itu terjebak api hingga meninggal dunia tatkala angin berubah arah.

Pejabat Humas KPH Lawu Ds. Eko Santoso, mengatakan kebakaran hutan pinus di Desa Ngilo-Ilo, Slahung, Ponorogo masuk wilayah kerja Perum Perhutani BKPH Ponorogo Barat, KRPH Karang Patihan, KPH Lawu dan Sekitarnya (Lawu Ds). Menurut dia, empat orang tewas saat sedang mencoba memadamkan api yang telah membakar hutan pinus.

"Empat orang tewas akibat kebakar. Saat memadamkan api, arah angin balik ke arah korban yang sedang memadamkan api dengan sistem gebyok. Karena angin dari atas sangat kencang dan lokasi sangat curam," jelas Eko Santoso saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis.

Melihat hal tersebut masyarakat pun panik dan menyelamatkan diri. "Pukul 13.15 WIB, masyarakat yang terlibat dalam pemadaman berkumpul untuk melaksanakan pengecekan dan diketahui empat orang tidak ada," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis malam.

Pingsan di Tengah Api
Pukul 13.45 WIB, masyarakat berupaya mencari empat orang yang belum diketemukan. "Kemudian pukul 14.00 WIB, empat orang yang dicari diketemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat terbakar. Kemungkinan korban pingsan saat menghirup asap pekat, kemudian terbakar," jelas Sutopo.

Berdasarkan informasi yang diterima bagian Humas KPH Lawu Ds., keempat korban tewas dalam kebakaran hutan pinus di Ponorogo, yaitu Suyitno, 43, mandor Perhutani atau Polhut asal Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong, Ponorogo, Budianto, 30, warga asal RT 003/RW 001 Dusun Blimbing, Desa Ngilo-Ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Paigun, 25, warga asal RT 003/RW 01 Dusun Blimbing Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, dan Jaimun, 44, warga RT 003/RW 001 Dusun Blimbing, Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo.

Suyitno merupakan polisi hutan yang biasa bertugas di kawasan tersebut, sementara Jaimun, Paimun, dan Budianto adalah warga sekitar yang mencoba membantu memadamkan api yang membakar hutan pinus di Petak 49, Dusun Banyon, Desa Ngilo-Ilo, Kecamatan Slahung itu. "Kejadian bermula saat terjadi kebakaran di area hutan pinus seluas lima hektare. Sekitar 20 orang yang terdiri dari anggota Polhut dan masyarakat sekitar [Slahung] turun tangan mencoba memadamkan api," ujar Eko.

Angin Berubah
Sementara itu, menurut Eko, empat orang yang menjadi korban meninggal dalam kebakaran hutan pinus di Ponorogo tengah memadamkan api di bagian jurang. Tidak disangka, dia menjelaskan, angin gunung di lembah berubah arah dan mengepung lokasi empat orang yang menjadi korban. Keempat orang tersebut tidak bisa menyelamatkan diri hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

“Keempat korban murni meninggal karena terbakar saat berusaha memadamkan api di hutan pinus fi Ngilo-ilo. Setelah dievakuasi, jenazah korban koebakaran hutan langsung di serahkan kepada pihak keluarga masing-masing,” jelas Eko.

Eko menyebut evakuasi korban kebakaran hutan pinus di Desa Ngilo-ilo melibatkan petugas Perhutani, personel Polsek Slahung, Koramil, beserta masyarakat sekitar hutan. Ditanya mengenai kondisi terbaru kebakaran hutan pinus di Ngilo-Ilo, dia mengatakan, hingga saat ini, Kamis malam, petugas masih menemukan sejumlah titik yang terdapat kobaran api, dengan jarak terdekat dari pemukiman penduduk sekitar 1 km.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.