KEBAKARAN LAWU : Jenazah Terakhir Pendaki Terbakar Diserahkan Keluarga, Begini Prosesinya…

Kebakaran Lawu membuat tujuh pendaki meninggal dunia dengan luka bakar hingga sulit diidentifikasi. Setelah sepekan proses identifikasi, semua jenazah telah berhasil teridentifikasi.

Madiunpos.com, MAGETAN – Satu jenazah korban kebakaran Lawu yang mengalami luka bakar 100% baru bisa diserahkan kepada pihak keluarga korban di Media Center Korban Kebakaran Hutan Gunung Lawu yang didirikan di Gedung Pertemuan RSUD dr. Sayidiman, Kabupate Magetan, Jawa Timur (Jatim), Senin (26/10/2015) pukul 08.30 WIB.

“Bahwa hasil uji DNA, jasad Mr. X tersebut identitik dengan Aris Munandar, 25, warga Jl. Imam Bonjol No.52, Blitar. Karena sudah identitik dan cocok, maka hari ini [Senin] jenazah langsung kami serahkan kepada kelurga korban,” kata Kabagops Polres Magetan Kompol Djuadi mewakili Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora setelah penyerahan jenazah korban kebakaran Lawu.

Sebagai informasi, sebanyak enam jenazah dari tujuh jenazah korban kebakaran hutan di Gunung Lawu berhasil diidentifikasi Tim DVI Commender Bid Dokes Polda Jatim, Selasa (20/10/2015). Enam jenazah tersebut langsung diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Sementara itu, satu jenazah masih menunggu hasil identifikasi dengan mencocokan hasil DNA korban dan kerabat korban.

Sama seperti sebelumnya, penyerahan satu jenazah dan sertifikat kematian korban kebakaran Lawu kali pertama dilakukan tim dari Mabes Polri Kombes Pol dr. Prima Heru Y. kepada Kapolres Magetan Johanson yang diwakili Kabagops Polres Magetan Kompol Djuadi. Setelah diterima Djuadi, jenazah dan sertifikat kematian diserahkan kepada Bupati Magetan Sumantri yang diwakili pejabat BPBD Magetan Hasyim. Selanjutnya, barulah pejabat BPBD Magetan Hasyim menyerahkan jenazah dan sertifikat kematian kepada pihak keluarga korban kebakaran Lawu dari Blitar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Madiunpos.com dari bagian Humas Polres Madiun, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, jasad korban kebakaran Lawu disimpan di lemari pendingin jenazag RSUD dr. Sayidiman.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya