Kategori: News

KEBAKARAN LAWU : Perhutani Santuni Korban Kebakaran Gunung Lawu

Kebakaran Lawu dilindungi asuransi bagi para korbannya.

Madiunpos.com, MAGETAN — Perum Perhutani memberikan santunan bagi para korban tewas akibat kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, jalur pendakian Cemoro Sewu, Plaosan, Magetan, Jawa Timur.

Santunan senilai Rp10 Juta untuk setiap korban tewas itu telah diserahterimakan langsung oleh Kepala Biro Perlindungan Sumber Daya Hutan, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, Susilo Budi Wacono, kepada perwakilan keluarga korban. Susilo di Magetan, Rabu (21/10/2015), mengatakan selain santunan, para korban juga akan mendapatkan asuransi.

Pihak Perhutani nantinya akan membantu keluarga korban untuk mengurusnya. "Kami akan meminta identitas semua korban untuk pengurusan asuransi. Keluarga korban juga diminta menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan," kata dia.

Ia menjelaskan jika mendaki Gunung Lawu melalui jalur yang resmi, yakni Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang, para pendaki akan ditarik retribusi di pos pendaftaran yang di dalamnya juga termasuk pembayaran asuransi. Premi dari retribusi tersebut yang akan diurus oleh Perhutani untuk para korban.

Setelah semua berkas para korban terkumpul, pihaknya akan menyerahkan berkas tersebut kepada Perum Perhutani Semarang yang membawahi KPH Karanganyar, Jawa Tengah. Sesuai informasi, para korban tersebut melakukan pendakian Gunung Lawu dengan melewati pintu jalur Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah.

Seperti diketahui, tim SAR mendapat laporan bahwa Minggu (18/10/2015) siang terdapat sembilan pendaki menjadi korban kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, tepatnya di antara Pos III dan Pos IV jalur pendakian Cemoro Sewu, Plaosan, Magetan. Dari jumlah tersebut, tujuh korban diketahui tewas dan dua lainnya kritis. Para korban tewas adalah Sumarwan, Nanang Setia Utama, Rita Septi Hurika, dan Awang yang kesemuanya warga Ngawi. Ada juga Joko Prayitno dan Kartini yang keduanya warga Jakarta.

Sedangkan korban kritis akibat kebakaran Lawu adalah Eko Nurhadi yang dirawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya dan Novi Dwi yang dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo, Jawa Tengah.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.