KEBAKARAN MADIUN : Polisi Duga Korsleting Penyebab Pasar Nglames Madiun Terbakar

Kebakaran Madiun yang melanda enam kios Pasar Nglames diduga karena hubungan pendek arus listrik.

Madiunpos.com, MADIUN — Kapolres Madiun AKBP Tony Surya menyatakan kebakaran yang menghanguskan enam kios di Pasar Nglames, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (16/9/2015) sore, disebabkan korsleting alias hubungan pendek arus listrik.

"Kebakaran ini diduga kuat karena hubungan arus pendek listrik dari salah satu kios yang terbakar. Saat olah-TKP, ada satu kios yang dalam kondisi terkunci dan di dalamnya kami temukan kipas angin yang mengalami korsleting," ujar AKBP Tony sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Menurutnya, meski sudah ada dugaan kuat, namun pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari keterangan dari sejumlah saksi yang ada di lokasi. Ia juga akan memintai keterangan para pemilik kios yang terbakar.

Jajarannya, sambung Tiny Surya, juga akan mendatangkan tim Labfor Polri dari Surabaya untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Bahkan meskipun polisi sudah memprediksi penyebabnya.

"Kami masih melakukan investigasi lebih lanjut. Untuk kerugian material, dugaan sementara adalah Rp100 juta. Itu hanya prediski dari bangunannya saja, untuk kerugian pedagang belum dihitung," katanya masih sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Pernah Roboh
Seperti diberitakan Madiunpos.com, enam unit kios Pasar Nglames Kabupaten Madiun terbakar, Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun amukan si jago merah dipastikan menimbulkan kerugian financial tak sedikit.

Api baru dapat dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kebakaran. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran fasilitas umum tersebut.

Pasar Nglames merupakan pasar yang dibangun Pemerintah Kabupaten Madiun sejak tahun 1980-an. Pasar tersebut pernah roboh pada bulan April 2015 lalu akibat kondisi bangunan yang telah lapuk. Pasar tersebut lalu direnovasi bersamaan dengan sejumlah pasar desa lainnya yang merupakan banguan tua dan dinilai segera membutuhkan perbaikan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya