Kebakaran Magetan yang melanda pasar sayur setempat berdampak pada 1.158 pedagang.
Madiunpos.com, MADIUN - Dana senilai Rp2,5 miliar siap digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan untuk memperbaiki bangunan Pasar Sayur 1 Magetan yang terbakar pada 14 Juli 2016.
Dana tersebut berasal dari pos darurat yang akan dipakai untuk penyiapan bangunan dan pemasangan atap kios serta lapak pasar.
"Kami akan melakukan recovery [perbaikan] secepatnya, agar bisa segera ditempati berjualan kembali," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Magetan Saif Mukhlisun kepada wartawan di Magetan, Sabtu (23/7/2016).
Sebelum diperbaiki, pihaknya akan melakukan uji fisik kekuatan bangunan yang tersisa dengan melibatkan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum setempat.
Jika masih layak, tetap dipakai. Sebaliknya jika sudah tidak layak akan dihancurkan kemudian diganti baru.
Mukhlis menjelaskan opsi perbaikan sengaja dipilih Pemkab Magetan berdasarkan pembahasan antara Bupati Magetan bersama kepala SKPD terkait dan anggota paguyuban Pasar Sayur 1 Magetan.
Selain lebih hemat dari sisi anggaran, opsi perbaikan tersebut dirasakan paling sesuai untuk pedagang yang tidak ingin berlama-lama meninggalkan lapaknya pascakebakaran.
"Jadi pedagang bisa lebih cepat menempati kembali kios ataupun lapaknya seperti sebelumnya. Ini sesuai keinginan mereka," kata dia.
Saat ini, pemda setempat masih melakukan pembersihan puing-puing bangunan sisa kebakaran dan ditargetkan selesai dua bulan ke depan.
Sesuai kesepakatan, perbaikan akan dilakukan dari sisi barat dan mengarah ke sisi timur Pasar Sayur 1. Hal itu dilakukan karena pada sisi timur masih jadi lokasi penyelidikan petugas kepolisian. Diharapkan, nantinya proses perbaikan dan penyelidikan dapat selesai dalam waktu yang sama.
Seperti diketahui, bangunan Pasar Sayur 1 Magetan terbakar pada Kamis (14/7/2016). Hingga kini polisi dan pihak terkait masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan, ada sekitar 158 bangunan usaha yang terbakar pada peristiwa tersebut.
Rinciannya 46 unit terdiri atas bedak, kios dan los bangunan yang termasuk kategori besar, 33 unit los terbuka (kategori sedang), dan 79 titik area pelataran (kategori kecil).
Sementara, jumlah pedagang yang terimbas akibat peristiwa kebakaran tersebut mencapai sebanyak 1.158 orang.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.