KEBAKARAN PONOROGO : Pedagang Nekat Berjualan di Pasar Songgolangit yang Terbakar

KEBAKARAN PONOROGO : Pedagang Nekat Berjualan di Pasar Songgolangit yang Terbakar Para pedagang, Jumat (26/5/2017), berjualan di Pasar Songgolangit Ponorogo yang beberapa waktu lalu terbakar. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Kebakaran Ponorogo, puluhan pedagang Pasar Songgolangit telah kembali beraktivitas dan berjualan di bawah reruntuhan bangunan.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Puluhan pedagang Pasar Songgolangit ponorogo berjualan di bawah reruntuhan bangunan yang pekan lalu terbakar. Meski khawatir bangunan akan roboh, mereka tetap nekat berjualan di lokasi itu.

    Pantauan Madiunpos.com di Pasar Songgolangit, Jumat (26/5/2017), puluhan pedagang terlihat menempati lapak mereka yang terbakar di pasar lantai I bagian selatan. Bekas-bekas kebakaran masih terlihat jelas. Beberapa pedagang juga terlihat membuat kios semipermanen dengan menggunakan papan di tengah pasar.

    Seorang pedagang tempe di Pasar Songgolangit, Sumadi, 61, mengatakan baru hari ini kembali berjualan di lapak yang pada Minggu (14/5/2017) lalu terbakar. Setelah kebakaran itu, ia beralih berjualan di bagian utara pasar tersebut.

    Dia mengaku takut berjualan di lokasi pasar tersebut. Ketakutannya ini karena bangunan bekas kebakaran bisa saja roboh. "Ya takut mas. Tapi mau bagaimana lagi. Mending di sini dari pada jualan di luar," ujar dia.

    Sumadi menyampaikan untuk pembangunan pasar darurat juga belum jelas waktu pengerjaannya. Dia menuturkan saat ini tidak semua pedagang masuk ke dalam pasar dan masih banyak pedagang yang memilih berjualan di luar.

    Hal senada juga dikatakan Jarwati, pedagang daging di Pasar Songgolangit. Dia mengaku sepuluh hari tidak berjualan setelah kebakaran itu terjadi. Tempat jualan dan perabotan jualan ludes terbakar api.

    Dia menyampaikan sudah dua hari kembali berjualan di Pasar Songgolangit. Dia menempati lapaknya yang terbakar di blok daging.

    Jarwati mengaku takut untuk menempati lapak tersebut. Namun, ia tidak memiliki pilihan selain itu sebagai tempat berjualan. "Berjualan di luar juga tidak bisa. Pasti diusir kalau jualan di luar. Dari pada tidak jualan, mending di sini," kata dia.

    Dia berharap pemerintah segera membangun pasar itu lagi. Supaya pedagang juga nyaman saat berjualan.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.