KEBAKARAN PONOROGO : Rumah Petani Pudak Terbakar Berikut Uang Rp40 Juta Hasil Jual Ternak
Kebakaran Ponorogo, rumah milik seorang petani ludes terbakar.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Musibah kebakaran menghanguskan rumah petani di Dusun Ngreco, Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Ponorogo, Rabu (1/11/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
Tak hanya rumah yang ludes, uang hasil penjualan ternak sapi senilai Rp40 juta yang disimpan di rumah itu juga ikut terbakar. "Benar ada peristiwa kebakaran rumah milik seorang petani bernama Jayus, 45, Desa Krisik, Pudak, Rabu pagi," kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto.
Dia menuturkan saat peristiwa itu terjadi Jayus beserta istrinya tidak berada di rumah. Mereka sedang mencari pakan ternak di ladang.
Setelah selesai mencari pakan ternak, suami istri itu pulang ke rumah dan mendapati rumahnya telah terbakar. Apinya telah dipadamkan warga menggunakan peralatan seadanya.
Dari keterangan saksi, kata dia, api berasal dari dapur rumah tersebut. Api muncul dari tumpukam kayu yang dikeringkan dan ditaruh di atas tungku masak oleh pemilik rumah sebelum berangkat ke ladang.
Api kemudian membesar dan dengan mudah membakar rumah yang terbuat dari kayu itu. "Rumahnya ini sebagian besar dari papan sehingga mudah terbakar," kata dia.
AKP Sudarmanto menjelaskan selain membakar rumah api juga melalap uang senilai Rp40 juta yang disimpan di dalam rumah. Menurut informasi uang tersebut merupakan hasil menjual ternak sapi.
Editor : Suharsih
Baca Juga
- 2 Pencuri Spesialis Gabah di Ponorogo Dibekuk Polisi
- 586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Nunggah Pajak, Nilainya Capai Seratusan Juta Rupiah
- Kronologi Kandang Berisi 33.000 Ayam Potong di Ponorogo Ludes Terbakar
- Berawal Kirim Video Porno, Mahasiswa di Ponorogo Cabuli Pacarnya yang Masih di Bawah Umur
- Pria Ini Berkali-Kali Curi Kotak Amal Masjid di Ponorogo, Alasannya untuk Berobat Anak
- Terlilit Utang di Pinjol, Petani di Ponorogo Nekat Bobol Mesin ATM
- Kakek-Kakek Penderita Stroke di Ponorogo Meninggal Terbakar di Dalam Rumah Sendirian
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.