KEBAKARAN SURABAYA : Jelang Debat Pilkada 2015, Gedung KPU Surabaya Terbakar

Kebakaran Surabaya menimpa Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menjelang debat publik Pilkada 2015.

Madiunpos.com, SURABAYA — Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya di Jl. Adityawarman, Jumat (6/11/2015) petang, terbakar bertepatan menjelang digelarnya Debat Publik Pilkada Surabaya 2015 Tahap II Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oratmangun membenarkan jika gedung KPU Surabaya sempat terbakar sekitar pukul 18.10 WIB. "Tapi tidak berlangsung lama karena petugas kami langsung menanganinya," kata Chandra saat dihubungi Kantor Berita Antara.

Menurut dia, api berasal dari salah satu ruangan berukuran 2 m x 4 m yang diduga ruang kerja salah seorang komisioner KPU. Hanya saja, lanjut dia, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran itu.

"Kami belum tahu penyebabnya apa? Kami masih konsentrasi memadamkan api. Saat ini api sudah padam, kami tinggal melakukan pembasahan," ujarnya.

Chandra mengatakan dalam hal ini pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. "Ada sekitar 20 petugas kami ikut memadamkan api," katanya.

Sementara itu, komisioner KPU Surabaya Purnomo mengatakan bahwa saat ini api sudah padam. "Alhamdulillah sudah padam dan terkendali," ujarnya.

Saat ditanya apakah ada berkas terkait Pilkada Surabaya 2015 yang hangus dalam ruangan yang terbakar, Purnomo memastikan tidak ada. "Tidak ada berkas," ujarnya.

Pada malam yang sama, KPU Kota Surabaya menggelar Debat Publik Pilkada Surabaya 2015 Tahap II Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Hotel Shangrila Surabaya, Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Tema yang diperdebatkan oleh pasangan calon nomor 1 Rasiyo-Lucy dan nomor 2 Risma-Whisnu dalam Debat Publik Pilkada Surabaya 2015 Tahap II Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya itu adalah ”Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Kebangsaan”.