KECELAKAAN NGANJUK : Mobil Rombongan Mahasiswa Pondok Gontor Tabrak Truk, 3 Meninggal

Kecelakaan Nganjuk terjadi antara mobil Xenia dengan truk pasir.

Madiunpos.com, NGANJUK -- Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan antara mobil Daihatsu Xenia dengan truk di Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jumat (7/7/2017) pagi.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Nganjuk Iptu Roni Andreas mengemukakan kecelakaan berawal saat mobil Daihatsu Xenia nomor polisi AA-9208-TB melaju dari arah Madiun ke Surabaya atau dari barat ke timur, dengan kecepatan tinggi.

"Mobil tersebut berusaha mendahului kendaraan lainnya dan saat bersamaan dari arah sebaliknya, timur ke barat melaju truk bermuatan pasir, sehingga terjadi tabrakan," kata dia di Nganjuk.

Akibat bertabrakan dengan truk bernomor polisi S-8594-UU tersebut, mobil Xenia mengalami ringsek dan penumpangnya mengalami luka cukup parah. Sopir mobil yang bernama Fikri Abdullah, 20, asal Jember mengalami luka dan ia meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selain sopir Xenia, dua penumpang juga meninggal yaitu Andi Antrian Fitrawan, 20, dan Hidayatus Sholikin, 20, keduanya warga Makassar. Tiga penumpang lainnya yaitu Fazhullah Ihza, 20, warga Ponorogo; Ali Akbar, 20, asal Bandung; dan Iqbal, 19, juga terluka dan dirawat intensif di rumah sakit.

Dari pemeriksaan polisi, rombongan remaja yang juga mahasiswa di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Gontor 6, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, itu rencananya bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Gontor Kediri. Namun, belum sampai di lokasi, mereka mengalami kecelakaan di jalan raya yang menghubungkan Jatim dengan Jateng itu.

Sedangkan sopir truk yang bernama Kar, 49, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, juga dirawat karena luka. Ia pun saat ini masih dimintai keterangan polisi terkait dengan kecelakaan tersebut.

Roni menambahkan hingga kini belum ada penetapan tersangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, sebenarnya yang bersalah adalah pengendara mobil Xenia, tapi yang bersangkutan saat ini telah meninggal dunia.